Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Hiswana Migas Lampung mengatakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi tidak mengalami kelangkaan tetapi hanya dibatasi kuotanya oleh pemerintah pusat.

Sebab,  kuota yang distribusikan ke berbagai SPBU telah melebihi batas yang sudah dicanangkan pemerintah pusat. 

"Kalau sekarang solar bukan langkah tapi solar sekarang ini sedang diatur untuk jumlah pemenuhan kuotanya," kata Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas Lampung Donny Irawan, Jumat (8/10).

"Jadi intinya barang ini ada pengaturan atau penyesuaian total oleh pihak migas. Sehingga  menyebabkan BBM solar banyak yang antri dan sebagainya," kata Dony.

Ia mengaku pembatasan kuota bertujuan untuk memperkecil BBM subsidi  yang diterima masyarakat sehingga kedepannya masyarakat Lampung  sudah beralih ke non subsidi.

"Pemerintah lagi mengecilkan subsidinya  agar masyarakat beralih ke non subsidi. Lalu untuk alokasi  solar di masing-masing SPBU tidak bisa sembarangan minta (Diatur pihak migas)," ungkapnya.

"Karena hal tersebutlah sehingga banyak  sekali antrian dimana-mana dan terjadi kekurangan BBM solar di SPBU," tutup dia.(vei)

Post A Comment: