Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Saat ini hampir di semua lampu merah Kota Bandarlampung nampak anak Japan and (anjal) berkeliaran.

Merasa terpanggil akan hal ini, DPW ormas Jagad Buana Nusantara (JBN) Provinsi Lampung, melakukan pendataan terhadap anjal tersebut. Terutama yang putus sekolah dan yang masih ingin sekolah serta tidak ingin sekolah, Rabu malam (24-11-2021).

Kegiatan tersebut dilakukan secara spontanitas, dipimpin langsung oleh Ketua DPW Jagat Buana Nusantara Ari Putra Wijaya, Sekwil Marsidi dan Bensahara Wie Wie Damayanti, diikuti oleh Ketua Dewan Penasehat DPW Jagat Buana Nusantara Mami Berlina Hutagalung dan jajarannya. Dan hasilnya sungguh sangat mencengangkan, dimana hampir seratus anak berhasil terdata oleh JBN. 

Dalam keterangan persnya, Sekwil DPW Jagad Buana Nusantara Marsidi mengatakan, kegiatan dilakukan secara marathon. "Dari siang hingga malam hari terkumpul Anjal yang putus sekolah dan Pengamen jalanan dari Tugu Adipura sampai perempatan SMK 4 Pahoman, Lampu merah Way Halim hingga Lampu merah By Pass Urip Sumoharjo," jelasnya.

Lanjut Marsidi, pihaknya akan data Anjal yang putus sekolah, yang masih ingin sekolah dan yang sudah tidak ingin sekolah lagi, "Ke depan mungkin Kami akan merangkul mereka, agar tidak menjadi anak jalanan lagi, setelah kita mendapat data yang kongkrit dan mengecek kebenaran alamat tempat tinggal mereka, serta mengedukasi kepada kedua orang tua Anjal tersebut," pungkasnya singkat.

Ketua DPW Jagat Buana Nusantara Provinsi Lampung Ari Putra Wijaya, mengatakan pihakmya melakukan ini secara langsung. "Kita melaksanakan kegiatan ini hanya spontanitas, mungkin kedepannya kita akan berkoirdinasi dengan DPP Jagat Buana Nusantara dan Instansi terkait," singkatnya. (San)

Post A Comment: