Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Seorang bayi berjenis kelamin perempuan berusia umur 2 minggu ditemukan di dalam masjid Nurul Iman, Jalan nusantara Kelurahan Sepang Jaya Kecamatan Labuhan Ratu. Bayi ditemukan tempat di tempat imam sholat samping mimbar oleh dodi yang bekerja sebagai teknisi telkomsel  saat membenarkan sound sistem masjid. Rabu.(17-11-2021)

Menurut Dody, saat itu dia masuk masjid Nurul Iman berkisar antara pukul 17.30 wib  untuk memperbaiki suond  saat itulah .dia melihat sesuatu benda yang diduganya boneka. Tapi saat didekati ternyata seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang separuh tubuhnya ditutupi dengan sehelai kain .

"Melihat ada seorang bayi perempuan saya langsung memberitahukan ke warga terdekat di masjid yang kebetulan kerabat saya, untuk  melihat bayi yang diduga dibuang oleh kedua orang tuanya, "jelasnya.

Tak lama kemudian Dewi yang kebetulan beralamat dekat dengan masjil Nurul Iman  setelah mendengar kabar dari kerabatnya bersama dengan babinkamtibmas dan warga langsung mengambil tindakan terhadap bayi. Dan membungkus bayi tersebut agar tidak kedinginan ujar dody.

Dewi saat dikonfirmasi Pikiran Lampung melalui telephone mengatakan, dia beserta baninkamtibmas yang kebetulan berada di lokasi bersama warga setempat membawa bayi tersebut ke bidan. "Iya pak tadi saya langsung bawa bayi itu ke bidan Rosa bersama Babinkantibmas, "jelasnya.

Di bidan, sang bayi diberikan penanganan khusus. "Alhamdullilah bayi tersebut dalam keadaan sehat."jelas Dewi. 

Rencananya, kata dia,  setelah ditangani oleh bidan Rosa, bayi perempuan itu akan dtitipkan ke panti asuhan yang berada di Jalan Untung Surati. "Supaya bayi tersebut dapat di rawat di sampai besar," jelas dewi

 Sukimen salah satu warga Sepang Jaya mengatakan dia sangat menyesalkan perbuatan kedua orang tua bayi perempuan yang telah tega membuang  darah dagingnya sendiri.

"Mudah mudahan kedua orang tua  bayi diberikan kesadarannya oleh Tuhan untuk mengambil kembali anak yang telah dibuangnya tersebut. Karena sejelek apapun  walaupun  anak ter ahir pisiknya kurang (cacat) dia tetap darah dagingnya, "pungkas dia. (Napi




Post A Comment: