Salah satu Pondok pesantren modern di Lampung. Foto dok Pikiran Lampung

Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Seusai dengan program Gubernur Arinal Djunaidi Dan Wakilnya Chusnunia, Provinsi Lampung akan terus mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan UMKM serta menguatkan sektor koperasi.

Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong  pengembangan koperasi pondok pesantren di daerah itu guna memberdayakan perekonomian masyarakat.

"Ekonomi berbasis pesantren ini sudah lama dilakukan di Lampung," ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, saat dihubungi Bandarlampung, Sabtu.

Ia menjelaskan ekonomi berbasis pesantren yang telah dilakukan di Lampung dilakukan dengan pengembangan koperasi pondok pesantren (kopontren).

"Koperasi pondok pesantren ini kita dorong untuk berkembang dengan sejumlah cara, salah satunya memberi kemudahan akses finansial dari lembaga keuangan," katanya.

Menurutnya, dengan memfasilitasi akses finansial kepada koperasi pondok pesantren akan membantu mengembangkan menjadi koperasi modern.

"Selain akses finansial kita bantu juga pelatihan seperti pengelolaan bisnis, pola bertani yang baik dan benar, pengembangan produk kerajinan," ucapnya.

Dia melanjutkan pihaknya juga mendorong selain adanya koperasi pondok pesantren yang bisa menjadi koperasi modern, juga menumbuhkan banyak santripreneur.

"Santripreneur ini penting untuk membangkitkan perekonomian para santri dan pesantren, jadi mereka bisa berwirausaha. Dan memang sudah ada pendidikan khusus bisnis di pesantren," katanya lagi.

Ia mengatakan dengan berkembangnya koperasi pondok pesantren serta wirausaha di pondok pesantren maka dapat juga membantu menumbuhkan perekonomian daerah.

"Memang yang diinginkan perekonomian bisa pulih dengan berkembangnya segala lini salah satunya perekonomian di pesantren," ujarnya pula.(ant/p1) 

Post A Comment: