Pringsewu (Pikiran Lampung
)-Percepat capaian target vaksinasi di kabupaten Pringsewu, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK perintahkan seluruh bawahannya untuk masivkan kegiatan Akselerasi percepatan vaksinasi.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Pringsewu dalam apel yang berlangsung di lapangan apel Mapolres setempat pada Senin (6/12/21) pagi.

Selain itu Kapolres juga memerintahkan kepada jajarannya untuk segera melakukan langkah langkah agar target vaksinasi di kabupaten Pringsewu segera tercapai.

Salah satunya dengan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dan  perangkat perangkat Pekon yang warganya masih banyak yang belum mengikuti vaksinasi.

"Saya telah perintahkan kepada para pejabat di Polres Pringsewu untuk melakukan langkah langkah guna mempercepat pencapaian target vaksinasi"ujarnya saat ditemui usai kegiatan apel.


Disampaikan Kapolres, sesuai data yang dihimpun, saat ini diKabupaten Pringsewu masih terdapat kurang lebih 32 Pekon yang warganya masih banyak yang belum mengikuti vaksinasi.


Sehingga perlu dilakukan langkah langkah bersama untuk menyadarkan warga agar dapat segera mengikuti vaksinasi.


"Saat ini vaksinasi Covid-19 diKabupaten Pringsewu baru tercapai 59% dari target 70%. Sehingga sisa 11% tersebut  diharapkan bisa selesai sebelum 22 Desember nanti" ungkap AKBP Rio.


Selain itu dengan munculnya varian baru Covid-19 jenis Omicron, masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dengan mengikuti vaksinasi dan disiplin menerapkan prokes.


“Kami harap seluruh masyarakat berperan aktif dalam upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19 ini, selain menjalankan Protokol kesehatan dengan baik laksanakan juga vaksinasi COVID-19,” ujarnya.


Untuk itu, pihaknya mengajak semua masyarakat yang belum vaksin untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. Menurutnya, vaksin Covid-19 sangat dibutuhkan untuk mendorong terbentuknya kekebalan komunal. Sehingga apabila ketika terinfeksi pun, penderita akan mengalami gejala lebih ringan, dibandingkan jika tidak divaksin.


"Seluruh vaksin yang dipakai di Indonesia adalah yang terbaik, dan sudah terbukti aman. Selain itu juga halal karena sudah mendapat rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), jadi masyarakay jangan ragu untuk ikut vaksin." Tandasnya.(Supri)

Post A Comment: