Tanggamus (Pikiran lampung) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggamus, Lampung, sejak tengah malam hingga Rabu (15/12/2021) pukul 02.30 WIB membuat Sungai Way Napal  meluap dan perbukitan yang di huni oleh penduduk menjadi rapuh karena aliran air dari perbukitan serta tidak adanya pepohonan untuk menyangga tanah, sehingga perumahan penduduk yang berada didataran rendah tergenang air dan menyebabkan tiga Desa di Kecamatan Kelumbayan terendam banjir.

Luapan arus Sungai Way Napal menggenangi perumahan, persawahan, balai Pekon, jalan, Sekolahan, dan fasilitas umum lainnya di Kecamatan Kelumbayan. Tak hanya genangan air, luapan sungai akibat tingginya curah hujan juga membawa material lumpur, pasir, dan pepohonan.

Terlihat di lokasi, personel Kodim 0424/Tanggamus bahu membahu membantu korban banjir dan longsor. Dari menyemprotkan air ke jalan yang tertutup lumpur, sampai mengevakuasi warga.

Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Arm Micha Arruan, S.E., M.M menyampaikan setidaknya ada lima pekon terdampak banjir Sungai Way Napal, dengan ketinggian bervariasi hingga 2 meter. "Beberapa titik yang terdampak yaitu Pekon Napal, Penyandingan, Susuk, Tunggak, dan Negeri Kelumbayan. Banjir mencapai ketinggi dua meter di Pekon Napal dan Pekon Penyamdingan hingga setengah meter,” jelas Dandim.


Tingginya curah juga menyebabkan longsor di Pekon Batu Patah, Paku, dan Merbau. "Setidaknya delapan rumah tertimbun longsor, masing-masing rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Longsor juga menyebabkan Akses Pekon Umbar dan Paku terancam putus," tutup Dandim. (Ady)

Post A Comment: