Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Usaha rumahan atau usaha kecil menengah bisa menjadi salah satu solusi penopamg ekonomi keluarga, terutama saat pandemi corona ini. 

Oleh karena nya, Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana menginginkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) memanfaatkan pinjaman tanpa bunga yang digulirkan oleh pemkot setempat.

"Silahkan industri kecil menegah (IKM) dan UMKM lakukan pinjaman tanpa bunga bisa Rp25 juta hingga Rp50 juta," kata Wali Kota, Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, pinjaman tanpa bunga tersebut digulirkan guna membatu permodalan pelaku usaha kecil menengah, sehingga usahanya dapat berkembang dan meningkat kembali setelah merosot karena pandemi COVID-19.

"Kalau pelaku IKM dan UKM melakukan pinjaman kan bisa menutupi kekurangan mereka akan permasalahan dana," kata dia.

Ia pun mencontohkan bahwa dengan melakukan peminjaman pelaku usaha mikro dan kecil dapat membeli peralatan usaha yang dibutuhkan seperti alat packing dan alat press.

"Tadi saya beri masukan kepada IKM dan UKM yang produk kemasan untuk melakukan pinjaman guna membeli alat-alat nya. Saya rasa itu tidak begitu mahal berkisar Rp8 juta untuk packing kerupuk dan olahan ikan dan alat press Rp12 juta, nah kalau mereka manfaatkan pinjaman itu kan bisa," kata dia.

Dengan begitu, ia pun berharap IKM maupun UKM di Kota Bandarlampung bisa kembali bergeliat dan meningkat kembali penjualannya dimana pada masa pandemi menurun 70 persen.

Ia pun mengungkapkan bahwa sejauh ini pemkot telah mengajukan pinjaman kepada pihak Bank Mandiri untuk 80 pelaku IKM dan UKM yang ada di Kota Bandarlampung, namun setelah disaring hanya 4 yang lolos persyaratan usai dilakukan pengecekan.

"Pokok kami, pemkot akan selalu memberikan yang terbaik buat UKM dan IKM karena mereka banyak sekali memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata dia. (ant/want) 

Post A Comment: