Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Proyek rehabilitasi Jalan Senopati Raya, Sukarame Bandarlampung yang tepat berada di belakang gedung Polda Lampung Dan ITERA disinyalir berpotensi rugikan keuangan negara dan ancam keselamatan warga. 

Hal ini terungkap dari pendapat para warga dan pengendara yang merasa miris melihat serta mengetahui kualitas realisasi dari proyek yang diperkirakan menelan dana cukup wah tersebut. " Kita tidak usah masuk dulu ke masalah tennis, secara awam dan kasat mata saja, realisasi proyek tersebut sudah buat kita perihatin. Masak iya, jalan baru hitungan jam diaspal sudah mengelupas dan amblas, "ungkap Sigit Darmaji salah satu warga Bandarlampung yang melintasi jalan tersebut, Selasa (28/12/2021) malam. 


Komentar lainnya juga datang dari Arsan Noor, Sekjen Ormas Jagat Buana. " Kalau kondisinya seperti itu, maka pihak berwajib dan berwenang harus turun menangani ini secara serius, karena sudah berpotensi merugikan negara serta keselamatan pengendara, "jelasnya. Ditambakan Alsan, terlepas nanti mau diperbaiki atau ada pemeliharaan, dengan kondisi awal seperti itu maka diduga kuat ada kesalahan. " Baik itu diduga pihak dinas yang kurang pengawasan atau mungkin saja ada kesalahan di perencanaan dan konsultan, "tegasnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga, Dinas PU Bandarlampung, Dedi tidak berkomentar banyak menanggapi hal ini. "Ok, terimakasih atas informasinya, akan kita teruskan ke rekanan,"ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp kemarin. Sementara itu, ketika ditanya perusahaan yang mengerjakan jalan ini Dan berapa anggaranya, Dedi tidak menanggapi lagi. 


Kualitas dari realisasi proyek aspal di Jalan Senopati Raya, Sukarame Bandarlampung mendapat kritikan pedas dari warga dan pengendara. Pasalnya, menurut pengendara, banyak bagian jalan yang sudah amblas Dan mengelupas aspalnya. Oleh karenanya, menurut para pengendara yang melintasi jalan tersebut, kualitas aspal di jalan ini dinilai buruk. 

Padahal, jalan tersebut baru satu hari dikerjakan. "Ya pak, ini banyak yang amblas aspal nya. Yang sebelah sini tadi malam dikerjakan, kalau yang ini tadi siang ini pak," ujar warga sekitar yang enggan namanya ditulis, Selasa (28/12/2021).


Para pengendara dan warga sekitar sangat menyayangkan kurangnya kualitas jalan ini. " Ini kan dibangun pakai uang rakyat, dan kualitas harus diutamakan. Kalau jalannya beginikan membahayakan pengendara dan warga, "keluh mereka. Oleh karenanya, mereka berharap pihak terkait bisa merespon masalah ini. 


Dari pantauan Pikiran Lampung, beberapa bagian aspal di jalan ini sudah mengelupas dan amblas. Sepanjang jalan tidak ditemukan juga papan proyek untuk mengetahui siapa yang mengerjakan proyek ini. 

Hingga berita ini diturunkan pihak terkait belum bisa dimintai konfirmasinya. (R1) 







Post A Comment: