Kadisnakertran Lampung, Agus Nompitu. Foto ist

Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Saat ini keterampilan dan keahlian mutlak diperlukan untuk calon tenaga Kerja yang akan terjun ke sektor industrial. Baik di dalam maupun luar Negeri. 

Oleh karenanya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung mencatat pada tahun 2021 terdapat 1.024 orang yang lulus dari program pendidikan pelatihan dan vokasi melalui Balai Latihan Kerja.

"Untuk jumlah lulusan dari BLK selama tahun 2021 ada 1.024 orang," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu di Bandarlampung, kemarin. 

I

a mengatakan, sebanyak 1.024 orang tersebut telah menjalani pelatihan vokasi yang bertumpu pada kemampuan praktikal.

"Ini upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yakni para pencari kerja difasilitasi pelatihan vokasi," ucapnya.

Ia mengatakan berbagai program pelatihan tersebut meliputi peningkatan produktivitas, kewirausahaan mandiri, dan manajerial.

"Pelatihan vokasi tersebut ada yang bersifat teknis, kewirausahaan mandiri, peningkatan produktivitas seperti pelatihan kecantikan, kelistrikan. Semua dilakukan agar para pekerja berdaya saing," katanya.

Menurutnya, dalam meningkatkan daya saing pekerja dengan pemberian pelatihan vokasi, pihaknya bekerjasama dengan perguruan tinggi, balai latihan kerja (BLK), lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta.

"Di Lampung ada 120 LPK, dan 4 BLK semua kita manfaatkan untuk meningkatkan kapasitas para pekerja," ucapnya.

Dia melanjutkan pelatihan vokasi oleh BLK maupun LPK dilakukan dengan mengacu pada standar kompetensi kerja yang telah ditentukan.

"Semua memiliki standar kompetensi jadi lulusan memiliki kualitas yang baik dan siap digunakan di dunia kerja, untuk mendukung hal itu LPK yang ada akan diakreditasi sesuai dengan standar yang ada," katanya lagi.

Post A Comment: