Lamsel (Pikiran Lampung
) - Lagi, musibah kecelakaan terjadi lagi di runs Jalan tol Trans Sumatera, tepatnya di daerah Kalianda Lampung Selatan. 

Dimana, dari informasi yang ada, satu korban tewas akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan Bus SAN warna putih nomor polisi BD 7036 CZ dan truk tronton Hino warna hijau nomor polisi BG 8765 UW, itu Jumat (25/2/2022) di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar

"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan satu orang luka ringan," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra, dalam keterangan Persnya mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin

Dia mengatakan bahwa menurut keterangan saksi-saksi, awalnya kendaraan Bus SAN berjalan beriringan dengan kendaraan bus lain di depannya, dari arah Kalianda, Lampung Selatan menuju arah Terbanggi Besar, Lampung Tengah berjalan di lajur lambat.


Kemudian, sesampainya di tempat kejadian perkara, bus di depannya berpindah lajur ke lajur cepat, dikarenakan terdapat kendaraan truk tronton Hino warna hijau di depannya. Saat yang bersamaan kendaraan bus SAN tersebut juga hendak berpindah lajur ke kanan.

"Saat Bus SAN ingin ambil lajur kanan terdapat kendaraan jenis pick up yang berjalan di lajur cepat, sehingga Bus SAN kembali ke lajur lambat kemudian menabrak bak belakang kendaraan truk tronton Hino. Diduga Bus SAN tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah belakang saat akan berpindah lajur," katanya pula.

Branch Manager Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) PT Hutama Karya (Persero) Hanung Hanindito mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.07 WIB.

"Kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol, serta telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol," katanya lagi.

Ia pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol, agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku seperti berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

"Kemudian pengemudi juga harus memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu 'SETUJU' bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata dia pula.(ant/p1) 

Post A Comment: