Pringsewu (Pikiran Lampung) -
 Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi, S. I. k memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng, baik curah maupun kemasan di daerah tersebut. 

" Kami tegaskan gak ada penimbunan produk minyak goreng di Pringsewu. Kita telah laksanakan kegiatan pencatatan dan pemantauan secara ketat di lapangan terhadap pruduk yang beredar di pasar tradisional maupun toko modern, termasuk minyak goreng,"jelasnya, kepada Pikiran Lampung, di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022). 

Kapolres mengakui dari pendataan dan pemantauan pihak jajarannya, beberapa pruduk memang alami kelangkaan. 

" Terakhir kemarin kita juga laksanakan pemantauan  bersama dengan instansi terkait lainnya di Pringsewu. Ada produk-produk tertentulah yang langka, saya nggak berani bilang semuanya. Memang ada produk agak sulit dijumpai di toko-toko di kabupaten Pringsewu in,"jelasnya.

 Kelangkaan  ini kata Kapolres memang dari alur distribusinya yang sulit. " Jadi kesulitan distribusi dari sana, bukan masalah barangnya ada mereka gak ambil, tapi di sana juga susah sekali,"jelasnya.

 Tapi untuk minyak minyak goreng yang non subsidi, lanjutnya, di toko-toko dan pasar-pasar tradisional tetep masih ada. "Toko toko kecil yang menjual minyak curah memang sudah sedikit tapi beberapa tempat masih ada di Pringsewu, "jelasnya. 

Kapolres minta warga tetap tenang serta tidak perlu panik secara berlebihan. "Jadi intinya kita tetap melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada baik para pedagang minyak, untuk tidak melakukan penimbunan, " Jelasnya, Apabila memang memiliki atau sudah mendapat pasokan minyak, Kapolres, segera dijual ke masyarakat. "Be gitu juga sebaliknya ,dari masyarakat kami minta tidak khawatir atau terlalu panik dan akhirnya menjadikan situasi yang kurang baik saatnya langsung borong dan lain sebagainya. Karena tentunya tetangga-tetangga masyarakat lain juga sama-sama membutuhkan. Jadi beli i secukupnya saja,"tegasnya. 

Dengan terms juga kapolres memastikan tidak ada penimbunan pruduk minyak goreng di Pringsewu. Kalaupun ada hanya kelangkaan beberapa pruduk saja. (R4/Sup) 



Post A Comment: