Bandarlampung (Pikiran Lampug
) -Ketua Umum Dharmayukti Karini, Budi Utami Syarifuddin bersama Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Lampung  berkunjung ke rumah budaya Lamban Gedung Kuning (LGK), Minggu (27/03/2022).

Dalam kunjungan tersebut,  Ketum Dharmayukti Karini beserta rombongan di LGK tersebut,  didampingi Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Dr. Mochamad Djoko S.H., M.Hum., dan beberapa orang hakim dari Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.

Kedatangan Rombongan Ketum Darmayukti Karini disambut langsung oleh Dang Ike Edwin sapaan akrab Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin SH.,MH., MM., Beserta istri dr.,Hj.Aida Shofina S.Km, dan didampingi oleh Yanuar Firmansyah, Gelar Suttan Junjungan Sakti yang ke 27, yang merupakan salah satu Raja di Kerajaan Paksi Pak Skala Brak Kepaksian Buay Belunguh. 

Sebelum memasuki ruangan, rombongan disambut dengan tarian adat Lampung, dan pengalungan selempang LGK oleh Dang Ike beserta istri dan Pun Yanwar dan juga Ketua Baylam kepada Ketum Dharmayukti Karini beserta rombongan.

Adapun maksud dan tujuan kunjungan tersebut adalah merupakan kunjungan silaturahmi, sekaligus untuk mengenal adat dan budaya Lampung.

Dalam kunjungan tersebut, Ketum Dharmayukti Karini beserta rombongan diperlihatkan beberapa benda-benda pusaka yang mempunyai nilai sejarah yang cukup tinggi dan dijelaskan satu persatu oleh Dang Ike.

Dalam keterangan nya kepada awak media, Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Dang Ike dalam menjaga dan melestarikan budaya Lampung.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pak Ike Edwin, yang mau bersusah payah dalam menjaga dan melestarikan budaya Lampung dengan menjadikan Lamban Gedung Kuning (LGK) sebagai Rumah Budaya tempat Edukasi dan pelestarian Budaya Lampung" Ujar Djoko.

Selanjutnya menurut Djoko, " Sosok seperti Pak Ike ini sudah langka, dimana beliau adalah seorang pensiunan Jenderal dari kepolisian, tapi masih peduli dan cinta terhadap budaya Lampung, dan itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas sebagai bentuk kecintaannya terhadap budaya yang merupakan warisan leluhur kita" tambah Djoko.

Djoko juga berharap agar apa yang dilakukan Dang Ike Edwin dalam menjaga dan melestarikan budaya Lampung ini bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi muda.

"Mudah-mudahan susah payah pak Ike Edwin ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama generasi muda, karena saat ini kondisinya sudah jauh berbeda saat kita masih kecil dulu, dimana saat ini dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda kita lebih condong ke budaya barat" Imbuhnya.

Masih menurut Djoko, bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang kaya raya, budaya nya banyak dan bagus.

" Sebenarnya bangsa kita ini kaya raya, budaya nya bagus, sopan santunnya bagus, punya Etika, menghormati orang tua, sesepuh, tapi sekarang banyak kita lihat di Televisi orang tua sendiri digugat, orang tua kita sendiri dimasukan ke penjara, tapi dengan adanya  edukasi Adat dan budaya seperti ini sangat bagus dan saya mensupport mudah-mudahan ini tambah bagus dan kedepannya bisa merangkul generasi muda kita, syukur jika kedepannya ada program dari sekolah SMP, SMA minimal persemester bisa berkunjung ke sini" harap Djoko.

Menurut Djoko hal itu dilakukan agar generasi muda mengetahui bahwa, "Apa sesungguhnya budaya yang kita punya, jika dari usia SMP dan SMA sudah kita tanamkan adat dan kebudayaan kita yang bagus ini, insya Allah anak-anak kita tidak mengikuti arus budaya-budaya barat" pungkas Djoko.

Ditempat yang sama Dang Ike mengucapkan ribuan terimakasih dan rasa bangga kepada Ketum Dharmayukti Karini beserta rombongan yang telah berkunjung ke rumah budaya LGK dalam rangka Silaturahmi dan mengenal kebudayaan Lampung. 

"Saya bangga, ternyata orang-orang yang berprofesi sebagai Hakim itu cinta budaya, cinta adat, jadi sangat tepat kalau beliau-beliau ini adalah orang manusiawi, karena orang-orang adat dan yang berbudaya selalu menjaga etika, bertegur sapa, menjaga adab dan akhlak, jadi tepatlah bagi   jiwa para Hakim ini" ujar Dang Ike.

Diakhir acara para tamu disuguhi salah satu buah-buahan asli Lampung, yakni buah Durian dengan makan Durian bersama dengan Ketum Dharmayukti Karini Dan Kepala Pengadilan Tinggi Tanjung Karang beserta seluruh rombongan.

Dan acara tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan. | (***)

Post A Comment: