BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung)- ----- Demi memotivasi para penulis baru agar berkarya, Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka Kelas Menulis Cerita Pendek di Emersia Hotel & Resort Bandar Lampung, Jumat (20/5/2022). 

Ada sebanyak 75 orang peserta yang mengikuti kegiatan itu dari tingkatan Universitas, SMA sederajat dan komunitas baca se- Provinsi Lampung. 

Bunda Riana mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi munculnya penulis-penulis baru yang akan menghasilkan karya-karya berkualitas. 


"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, gali pengalaman dan ilmu dari para narasumber," ujar Riana. Adapun narasumber pada Kelas Menulis Cerita Pendek tersebut diantaranya Fitri Restiana dan Yoga Pratama penulis asal Lampung. Riana mengatakan belajar menulis, berarti belajar bagaimana cara untuk berkomunikasi dan menciptakan keterhubungan. "Menulis menjadi sangat bermanfaat ketika dengan tulisan itu berhasil mengantarkan pikiran dan gagasan kita dengan jelas kepada orang lain," katanya. 

Menurutnya, dengan menulis menjadi sarana untuk mencurahkan perasaan sehingga pikiran menjadi selalu terbuka. "Tentu semua membutuhkan proses. Jadi yang mengikuti kegiatan ini, jangan mudah menyerah dan teruslah berlatih tanpa kenal lelah. Yakinlah dimana ada kemauan maka disitulah ada jalan yang terbuka," ujarnya.  Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi mengatakan kegiatan ini guna meningkatkan budaya membaca dan menulis serta kebanggaan terhadap bumi Lampung. 


Ratna menyebutkan dari hasil seleksi, peserta Kelas Menulis Cerita Pendek tersebut berjumlah 75 orang dari 267 orang yang telah mengirimkan naskah. Mereka berasal dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. "Yaitu Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Barat, Mesuji, 

Lampung Tengah, Lampung Selatan, Way Kanan, Lampung Timur, Lampung Utara dan Kota Metro," ujar Ratna. Dia menjelaskan dari hasil karya tulis tersebut, akan dibukukan bersama dengan cerpen Bunda Literasi Provinsi Lampung. 

"Selanjutnya akan dicetak sebanyak 200 eksemplar dan dilaunching pada saat Festival Literasi Provinsi Lampung pada tanggal 25-26 Juni 2022," katanya. (lis/P1)

Post A Comment: