ilustrasi.ist 

Lamsel (Pikiran Lampung)-
Perlintasan kereta api di Natar Kabupaten Lampung Selatan dalam sepekan ini telah dua kali sruduk kendaraan roda empat.

Terbaru, kecelakaan kembali terjadi antara mobil dengan kereta api di Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, antara minibus Inova dengan Loko KA 3058A.


Kecelakaan terjadi tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu (tidak terjaga), PJL No.18, KM 26+7/8 antara PJ Stasiun Gedung Ratu - Stasiun Rejosari, Dusun Induk, Desa Merak Batin, Jumat (3/5/2022), pukul 13.30 WIB.

Masinis KA BBR 3058A arah dari Tanjungkarang menuju Kotabumi sudah membunyikan sirene dengan keras tiba-tiba kendaraan minibus warna silver dikendarai Jumiro Wijaya  melintas hingga terseret 15 M. 

Akibat kejadian, ersebut Inova rusak berat dan tak ada korban jiwa. Pelan lalu, Sabtu (7/5/2022), pukul 16.25 WIB, satu orang meninggal dan tujuh lainnya luka-luka kecelakaan antara Daihatsu Sigra warna putih dengan No Pol BE 1253 YF hingga terseret 3 meter oleh lokomotif KA 3992A.

Korban meninggal dunia adalah Srisumarni (42), ibu rumah tangga, JL.Danau Toba, Gg Sasonoloyo, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Wayhalim, Kota Bandarlampung.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Poskota Lampung, sebelum melewati perlintasan, masinis telah membunyikan trompet dengan keras. 

Tiba-tiba, kendaraan minibus Daihatsu Sigra warna putih dengan No Pol BE 1253 YF yang dikendarai oleh laki-laki dengan 7 orang penumpang + 1 supir. Kendaraan arah dari Barat hendak ke Timur melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu (tidak terjaga). 

Pengemudi tidak melihat bahwa akan ada KA yang akan melintas sehingga bagian belakang kendaraan menempel bagian depan lokomotif KA 3992A dan terseret sekitar 3 meter. (red)

Post A Comment: