Pringsewu (Pikiran Lampung
) -Berbagai peristiwa terjadi dalam perayaan lebaran tahun ini di Provinsi Lampung. Termasuk di Kabupaten Pringsewu. 

Terbaru, sebuah rumah geribik berukuran 6x9 meter ambruk dan rubuh, Sabtu (7/5/22) sore kemarin. Rumah ini kondisinya telah lapuk dan diduga luput dari perhatian pemerintah setempat, termasuk pemerintahan pekon untuk diberikan perhatian.

Berdasarkan data yang dihimpun awak media, rumah milik Ponidi (21) yang terletak di RT 01 RW 04 Pekon Pujodadi, Pardasuka, Pringsewu tersebut saat ini telah rata dengan tanah.

Ponidi menjelaskan, sebelum roboh istrinya sedang menyusui anaknya di dalam rumah. Kemudian mendengar ada suara kayu patah lalu bergegas keluar rumah. 

"Setelah berhasil keluar rumah tuba-tiba rumah langsung roboh,"tuturnya singkat

Sementara itu, Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim, S.Pdi mengatakan, peristiwa robohnya rumah warga tersebut terjadi pada pukul 17.00 Wib. 

Meskipun telah hancur dan rata dengan tanah, namun peristiwa tersebut tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa, karena pemilik rumah telah keluar rumah sesaat sebelum rumahnya rubuh.

"Meskipun tidak ada korba jiwa, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga Rp 30 juta,"ungkap Kapolsek Pardasuka mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, kepada awak media. Ahad (8/5/22) siang.

Dijelaskan Kapolsek, rubuhnya rumah warga tersebut diakibatkan karena sudah lapuknya struktur bangunan rumah.

"Dugaan penyebab rubuhnya rumah karena kayu tiang penyangga rumah sudah rapuh sehingga tidak kuat lagi menopang atap rumah,"jelas Kapolsek

Atas musibah tersebut, Polisi bersama warga sudah melakukan evakuasi barang barang milik korban. Tak hanya itu, sejumlah bantuan juga sudah di serahkan guna membantu meringankan beban pemilik bangunan.

"Polisi bersama warga sedang melakukan evakuasi barang barang milik korban dan membersihkan sisa sisa puing bangunan."tandasnya.(red) 

Post A Comment: