Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Terus disuarakan oleh Mahasiswa dan Warga dj Seluruh Indonesia Termasuk di Kota Bandarlampung.
Kali Ini Ribuan mahasiswa dari beberapa perguaruan tinggi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi tolak kenaikan BBM di gedung DPRD Bandar Lampung, Rabu (7/9/2022) siang.
Aksi ini berlangsung panas, lantaran massa aksi tak diizinkan masuk ke halaman kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
Mereka massa aksipun berhasil menyingkirkan kawat berduri yang sebelumnya terpasang di depan pintu gerbang Gedung DPRD Bandar Lampung.
Namun hingga sore mereka tidak bisa masuk kedalam untuk berorasi, karena pintu gerbang masih dijaga oleh petugas kepolisian dari Polresta Bandarlampung dan personel Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) setempat.
"Tim demonstarasi hanya diperbolehkan masuk hanya 50 orang. Maka dengan tegas kita menolak. Karena kalau tidak masuk semua kita tidak mau," ujar salah satu mahasiswa yang sedang menyuarakan aksi.
Hingga sore para tunas bangsa yang sedang berjuang menyampaikan aspirasi untuk. membela rakyat kecil akibat kenaikan BBM itu masih tertahan di depan gerbang DPRD. (bunk)
Post A Comment: