Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 Tahun 2022, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Resmikan Layanan Eksekutif dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Provinsi Lampung, kegiatan dilaksanakan di Pelataran Parkir Gedung Pelayanan Eksekutif RSUD Abdul Moeloek, Jumat (25/11/2022).

Gubernur memaparkan bahwa Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 mengangkat tema "Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku". Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat lndonesia yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi COVID-19, sehingga masyarakat lndonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif untuk kembali bangkit serta kembali sehat.


Meski dihadapkan pada prioritas penanganan COVID-19, menurut Gubernur pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

"Kita akan jadikan Rumah Sakit Abdul Moeloek ini sebagai Rumah Sakit yang diharapkan oleh masyarakat, layanan Rumah Sakit harus diciptakan senyaman mungkin, agar tidak ada rasa takut dari masyarakat, pokoknya kalau masuk RSUD Abdul Moeloek pasti sembuh, takdir itu ada di tangan yang maha kuasa tapi kita wajib berusaha," ujar Gubernur.

Menkes saat ini, menurut Gubernur sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang.

Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan. 

Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur berharap RSUD Abdul Moeloek serta Rumah Sakit lainnya di Provinsi Lampung dapat melaksanakan dan mengikuti apa yang telah diprogramkan oleh Menkes.

"Rumah Sakit Bangun komunikasi yang baik dengan Kementerian Kesehatan agar tidak terjadi kesalahpahaman sehingga menyebabkan kerugian kepada masyarakat," pinta Gubernur.

Gubernur menyatakan bahwa, Provinsi Lampung mendukung penuh RSUD Abdul Moeloek untuk menjadi RS terbaik se-Sumatera. Hal tersebut dibuktikan dengan dianggarkannya dana untuk peningkatan pelayanan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang cukup signifikan melalui peresmian Pelayanan Eksekutif, yang merupakan perwujudan dari Motto RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung yaitu Sahabat Masyarakat Menuju Lampung Sehat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat.

"Pembenahan ini merupakan kebijakan strategis dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung menjadi rujukan akhir dari berbagai penyakit dan tidak perlu dirujuk ke RS di luar Provinsi Lampung," ungkap Gubernur. 

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH.,MHSM., menyatakan bahwa pada peresmian Gedung pelayanan Eksekutif ini, juga turut diresmikan beberapa Gedung baru yang sebelumnya telah selesai direvitalisasi dalam rangka meingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Adapun Gedung yang telah direvitalisasi, diantaranya adalah Gedung Perawatan Non Bedah, Gedung ini dibangun mulai dibangun pada tahun 2019 dan 2020 dengan dana APBD, dipakai untuk perawatan pasien non-bedah seperti penyakit jantung dan penyakit dalam.

Dimana pada Gedung tersebut juga terdapat instalasi jantung terpadu atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) yang lebih dikenal dengan Bypass oleh orang awam, dan telah beroperasi mulai tanggal 18 November 2022 lalu.

Kemudian Gedung Melati, merupakan gedung perawatan bagi pasien paru-paru dibangun pada tahun 2019 dengan dana APBD. pembangunan ini sejalan dengan kebutuhannya program pendidikan dokter spesialis paru di fakultas kedokteran Universitas Lampung.

Gedung Bougenvil direvitalisasi pada tahun 2021 dengan dana APBD sebagai unit layanan stroke, Gedung Uronefrologi diinisiasi oleh kebutuhan akan tindakan CAPD atau metode cuci darah yang dilakukan lewat perut, yang merupakan satu salah satu strategi pemerintah pusat dan para spesialis untuk meningkatkan cakupan pelayanan terhadap penderita gagal ginjal terminal.

Kemudian yang terakhir adalah revitalisasi Gedung Pelayanan Eksekutif yang diperuntukan untuk pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung BPJS, yang memberikan pelayanan Rawat jalan, rawat inap dan medical checkup, dalam satu layanan.

Sebelumnya, mengawali kegiatan tersebut, Gubernur Arinal berkesempatan untuk melakukan Senam Lampung Berjaya bersama-sama seluruh pimpinan dan staf RSUD Abdul Moeloek, dan Gubernur juga meresmikan pembukaan penyelenggaraan Abdul Moeloek Exspo (AMEX) yang diikuti oleh 25 penyedia alat kesehatan dan juga para mitra kerja farmasi, serta UMKM binaan Darma Wanita RSUD Moeloek. (wan).

Post A Comment: