Lamtim (Pikiran Lampung) Pembangunan jalan Onderlagh yang terletak di Desa Bumi Mulyo Kecamatan Sekampung Udik Sebelum nya pernah di beritakan media ini Kegiatan  yang  bersumber dari Dana Desa DD dan APBD Kabupaten Lampung Timur tersebut itu disoal warga terkait tidak sesuai harapan.

Gunardi Selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Lampung Timur  Buka suara terkait pembangunan jalan onderlah yang di persoalkan warga Desa Bumi Mulyo  di rumah nya.Senin (02/01/23) 

Gunardi menyatakan bahwa benar pembangunan tersebut memang betul usulan melalui Aspirasi bahwasanya bertahun-tahun masyarakat mengharapkan dan menginginkan membuka badan jalan onderlagh untuk membantu kegiatan petani.

Lanjutnya Anggota Dprd dari Fraksi Pkb tersebut pernah sampaikan keterkait dengan pelaksana pembangunan siapapun yang mengerjakan kegiatan ini harus sepenuh nya dengan baik dan membuat hati warga senang.

'Apabila ada kerusakan terkait pengerjaan tersebut, ya coba nanti kami kordinasi dan akan kami panggil kontraktor nya  sesuai tahapan-tahapan pelaksanaan perbaikan, paparnya,"

Bahwasanya panjang pengerjaan jalan onderlagh di dua titik tersebut kurang lebih 1000 M² dan rincian biaya nya lupa dan Kontraktor pelaksana dari Cv atau PT saya tidak tau mas dan jika saya tau saat ini dengan konsultan pengawas akan saya telpon,tutupnya

Warga yang berinisial WS menyoalkan dan mengatakan kepada awak media Pikiran Lampung bahwa pekerjakan menurut nya tidak sesuai dengan spek serta juknis pekerjaan.

'Ya,Kalau Bisa di perbaiki kembali, karena jalan ini sangat membantu kami sebagai petani, karena jalan yang di bangun tidak sesuai dengan harapan.

Di ketahui bahwa jalan tersebut dari warga berasal dari Aspirasi atau Harapan dari Anggota Dewan DPRD yang bernama GUNARDI dari Praksi PKB dan Satu nya di Bangun dari Anggran Dana Desa Tahun 2022.

Di temui di lokasi di lapangan oleh tim media Pikiran Lampung ini Plang anggaran biaya yang tidak di ketahui pemasangan nya di mana atau di ketaui tidak ada.

Beberapa warga dan Tokoh Masyarakat setempat membeberkan perihal kegiatan yang tidak melibatkan Warga setempat dalam proses pengerjaan sehingga kuat dugaan telah menyimpang dari prosedur semestinya.

Terlihat di lokasi Mulai dari cara penyusunan, penggalian batu pengunci kiri, kanan, dan bagian tengah semuanya amburadul.

Batu pengunci tersebut tidak dilakukan penggalian hanya ditutupi dengan urukan pasir yang di hampar. Ditambah lagi badan jalan yang belum keras mengakibatkan jalan yang baru seumur 1 bulan tersebut sudah ada yang amblas hingga susunan batunya tabur

Dari hal tersebut, Warga meminta kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti tentang adanya permasalahan ini, bahkan Warga meminta Jalan tersebut dibongkar dan dikerjakan ulang sesuai dengan juknis semestinya.

WS mengatakan kembali kami khawatirkan jalan itu tidak akan bertahan lama, maka oleh sebab itu kami minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas terkait untuk memberikan teguran keras sehingga jalan tersebut dapat dilakukan pembongkaran dan dikerjakan ulang sesuai dengan petunjuk semestinya,"Tegasnya.

HERMANTO Selaku Kepala Desa setempat belum bisa di mintai keterangan Terkait satu kegiatan lain pembangunan jalan onderlagh  yang terserap dari Dana Desa DD Th 2022 dengan kepanjangan 1000M² lantaran saat dikunjungi hingga berulang kali yang bersangkutan tidak pernah ditemukan. (Tim)

Post A Comment: