Tulangbawang (Pikiran Lampung
) -Kholik bin Jailani (15) (sebelumya diinformasikan nama korban Alip bin Dialami), anak petambak di Blok 5 Jalur 58 Nomor 05, Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang yang hilang diseret buaya di kanal Blok 5, Minggu (8/1/2023) pukul 12.30 WIB, akhirnya ditemukan. Setelah 10 jam pencarian, pada pukul 21. 55 WIB, Kholik  ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia.

Sekertaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, mengatakan sejak  kemarin siang warga beramai-ramai mencari korban. Warga tidak saja dari Kampung Bumi Dipasena Agung, tapi juga dari beberapa kampung sekitar. Mereka datang membawa speed boat dan perahu klotok untuk membantu pencarian. 

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Poliklinik Kampung Bumi Dipasena Agung, untuk mendapat pemeriksaan medis. Selanjutkan  korban dikebumikan di Rawajitu Selatan.

"Pukul 21.55 WIB semalam, setelah sepuluh jam lebih dilakukan pencarian, Korban ananda Kholik ditemukan oleh para relawan. Posisi korban ditemukan di dasar air tidak jauh dari tempat awal korban diterkam buaya. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasdari.

Kronologi peristiwa ini bermula ketika  beberapa warga Kampung Bumi Dipasena Agung, menjaring ikan di kanal buang Blok 5 depan Jalur 58. Lokasinya tidak jauh dari alamat rumah korban. Mereka mencari ikan untuk  lauk makan siang usai gotong royong. Namun saat menjaring ikan itu Kholik diserang buaya.

Sempat terjadi tarik menarik antara teman korban dan buaya. Tapi karena posisi air pasang tinggi, teman-teman korban tidak bisa mempertahankan korban yang diseret buaya ke tengah kanal dan sejak itu korban hilang.(deka) 

Post A Comment: