Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar aksi damai di. lingkungan kampus yang terletak di daerah Sukarame Bandarlampung tersebu, kemarin. 

Namun, saat menggelar aksi beberapa oknum satpam kampus tersebut diduga melakukan tindakan kasar ke beberapa mahasiswa, sehingga salah seorang dilarikan ke rumah sakit dan dirawat. 

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung, kejadian ini bermula dari maraknya kegiatan-kegiatan yang berbau Pungutan Liar (PUNGLI) dan Gratifikasi di UIN Raden Intan Lampung, khusubya di Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan membuat mahasiwa gerah. 

 " Kami smahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan membuat sebuah gerakan yaitu Aliansi Mahasiswa FTK, yang mana kegiatan ini dibuat dari keluh kesah kami terhadap maraknya pungli dan gratifikasi di UIN RIL terkhusus di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Meminta KPK RI, Kemenag dan Rektor mengusut tuntas dugaan tersebut., "ujar salah satu mahasiswa yang enggan namanya ditulis, Jumat (26/5/2023). 

Menurutnya, salah satu oknum pejabat dan pegawai Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung mengatasnamakan kegiatan akademik yang semestinya praktik ini di wasi oleh pimpinan fakultas karena sebelumnya telah dikeluarkan fakta integritas terkait permasalahan PUNGLI di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini. Tidak hanya itu adanya indikasi sindikat penurunan UKT yang bekerja sama dengan pihak ICT dengan Metode berbayar.

"Kami menilai kinerja pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini terkesan bungkam dan membiarkan kegiatan ni berlangsung sehingga menjadi budaya buruk yang sering dilakukan secara berkelanjutan sehingga kami (Mahasiswa) merasa sangat diberatkan terhadap hal itu, " ujar sumber tadi. 

Menyikapi ini, Aliansi Mahasiswa FTK menggelar unjuk rasa di lingkungan Rektorat UIN Raden Intan Lampung, Kamis, 25 Mei 2023 atas dasar keresahan mahasiswai selama ini.

"Kemudian Saat tiba di depan Rektorat UIN Raden Intan Lampung kami disambut hangat dengan jajaran satpam UIN Raden Intan Lampung yang berjejer di depan Rektorat yang menandakan kampus UIN Raden Intan Lampung Anti Kritik terhadap permasalahan yang ada di kampus. Kemudian, kami menyampaikan tuntutan atas keresahan yang dialami kami selaku mahasiswa UIN Raden Intan Lampung terkhususnya Fakultas Tarbiyah dan Kegurua, "urainya.

Di saat mahasiswa menyampaikan tuntutan terjadi tindakan represif yang dilakukan satpam terhadap mahasiswa, sehingga menyebabkan kerugian terhadap beberapa mahasiswa. "Satu di antaranya mengalami hantaman bagian perut hingga dilarikan ke klinik terdekat, kemudian dirujuk ke RS Abdul Moelok, " jelas. mahasiswa lainnya. 

Kemudian setelah terjadinya kericuhan tersebut terjadilah mediasi yang dilakukan oleh pihak Birokrasi dan perwakilan Aliansi Mahasiswa FTK yang dimana pada mediasi tersebut tidak membuahkan hasil dari tuntutan mahasiswa. 

Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak UIN Raden Intan Lampung. (***) 

Post A Comment: