Bermain Bola Di Pantai Berujung Petaka, 5 Mahasiswa KKK ITERA Diterjang Ombak Besar, Satu Belum Ditemukan

Pesibar (Pikiran Lampung) - Usai bermain bola di pinggir pantai, 5 mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN mengalami musibah ditetjang ombak besar.  Tepatnya di Pekon Kerbang dalam kec pesisir Utara Kabupaten pesisir barat., Rabu (5 /72023) pukul 16:00 wib,

* Dari informasi yang diperoleh awak media Kronologis kejadian berawal pada hari Rabu 5 Juli 2023, pukul 15:30 wib Mahasiswa KKN ITERA yang melaksanakan tugas KKN di pekon Kerbang dalam, pukul 15:30 wib. Yang diawali bermain bola kaki di pantai pekon Kerbang dalam bersama sama remaja pekon Kerbang sebanyak 10 orang, dan 5 orang mahasiswa KKN ITERA. 

Selanjutnya sekitar PKL 16:00 wib mahasiswa tersebut selesai bermain bola di pantai, selesai bermain bola akan membersihkan Badan kotor karna main bola.

Pada saat sedang membersihkan badan di pantai Tiba tiba datang Ombak besar, Kondisi cuaca sedang hujan deras, tidak lama kemudian 1 orang terseret ombak ke tengah, sedangkan yang lainya dapat terselamatkan ke darat.

Korban tersebut bernama Herry isai Pangihutan Tobing Umur. 22 tahun mahasiswa Itera Lampung jurusan Tehnik giolagi angkatan th 2019. Dengan alamat korban Desa Nusa jaya kec Karawaci kota Tanggerang prop Banten

Sedangkan saksi Koran 

1. Nufeil hardito dewantoro

Umur : 21 thn

Agama : Islam

Jurusan : fakultas rekayasa kehutanan itera

angkatan : Tahun 2020

Alamat : Bandar lampung

2. Nama : Muhamad Syafiq Rifai

 Umur : 21 thn

Agama : Islam

Jurusan : Fakultas  Teknologi industri pertanian itera

angkatan : tahun 2020

Alamat : Batang hari Lampung Timur

3. Nama : Chika Rohimsyah

Umur : 21 thn

Agama : Islam

Jurusan : Fakultas Teknik Industri itera

angkatan : tahun 2020

Alamat : Jakarta Selatan

Pada pukul 17:00 wib  Personil Polsek pesisir utara gabungan dengan Aparat peratin pekon Kerbang dalam, Warga masyarakat Nelayan, melakukan penyisiran di pantai Kerbang dalam hingga ke pekon balam.

Namun kendala yang dihadapi Cuaca hujan Obak Tinggi, hingga pukul 18:00 wib menjelang magrib, pencarian dan penyisiran korban diistirahatkan.

Pihak kepolisian telah menghubungi Tim BPBD Pesisir barat dan BASARNAS. (red) 

Sampai saat ini 19;50 korban belum ditemukan.