Articles by "Polresta Bandar Lampung"
Tampilkan postingan dengan label Polresta Bandar Lampung. Tampilkan semua postingan

Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Polresta Bandar Lampung mengerahkan 80 personel untuk mengamankan dua lokasi kampanye Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung, Jumat (4/10/2024).

Langkah ini diambil untuk memastikan proses kampanye berjalan lancar dan aman tanpa gangguan.Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, menyatakan bahwa pihaknya menerjukan 80 personel pengamanan yang dibagi di dua lokasi kampanye di Bandar Lampung.

“Hari ini, 80 personel pengamanan kita kerahkan untuk mengamankan dua lokasi kampanye dari paslon nomor urut 2,” Kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati, Jumat (4/10/2024).

Kampanye sendiri dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 2 (Eva Dwiana – Deddy Amarullah), yang akan berkampanye di dua lokasi diantaranya di Jalan Pulau Damar, Gg. Melati, Way Dadi Baru, dan Jalan Pulau Damar, Gg. Salak, Bandar Lampung.

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung juga mengimbau agar para pendukung dan masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan kampanye ini berlangsung.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para pendukung pasangan calon agar mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tambah AKP Agustina.

Polresta Bandar Lampung juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam menciptakan suasana kampanye yang aman dan demokratis. 

Dengan pengamanan ketat yang telah disiapkan, diharapkan kampanye Pilwakot Bandar Lampung ini dapat berjalan lancar dan menjadi contoh proses demokrasi yang damai dan tertib.(*)



Lampung (Pikiran Lampung) - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras S.IK, hadir dalam Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Bandar Lampung 2024, yang digelar di Lapangan Kalpataru Kemiling, selasa (24/09/2024).Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya Kapolresta mengharapkan dan mengajak kepada semua kontestan pilkada untuk menjaga keamanan dan kondusifnya kota Bandar Lampung.

"Pada kita semua untuk yakin dan percaya masing-masing calon, bunda berdua ini, tidak ada yang berniat membuat mundur Kota Bandar Lampung, semua pasti ingin membangun kota Bandar Lampung. Saya mengajak kepada bapak ibu semua, pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan harus kita jaga", kata Abdul Waras.

Menurutnya ada satu nikmat yang terkadang kita lupakan, yaitu nikmat aman. Nikmat aman di Kota Bandar Lampung ini harus disyukuri, kita rawat dan kita jaga. Untuk menjaga keamanan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Polresta atau Kodim saja tetapi menjadi tanggung jawab semua stakeholder pemerintah. 



"Saya berharap kompetisi ini nantinya dilakukan dengan sehat, adil dan jujur dalam berkampanye. Tidak menggunakan isu hoaks ataupun menebar kebencian, sara. Jangan sampai nanti berhadapan dengan unsur penegak hukum baik itu dari saya sendiri ataupun dari kejaksaan.Beda pilihan boleh, berantem, jangan ya dek ya, beda pilihan boleh, ribut, jangan ya dek ya", tambahnya.(madi)



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) – Polresta Bandar Lampung mengawal ketat proses kedatangan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gudang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung.

Logistik pilkada yang meliputi tinta dan kotak suara Pilkada, yang tiba di Kantor KPU pada Kamis, (19/9/2024) dan Sabtu,  (21/9/2024).Setibanya logistik di kantor KPU, petugas KPU didampingi oleh petugas Kepolisian melakukan pengecekan dan pencocokan data guna memastikan tidak ada barang yang hilang atau rusak. 

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh logistik pilkada tiba dengan selamat dan sesuai dengan prosedur.

"Kami sudah menempatkan personel untuk menjaga gudang logistik KPU selama 24 jam penuh, guna menjamin bahwa semua logistik Pilkada tetap aman hingga hari pemungutan suara," Kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., Senin (23/9/2024).

Kombes Pol Abdul Waras juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan selama proses penyimpanan dan distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Bandar Lampung.

Pengamanan ini menjadi bagian dari upaya Polresta Bandar Lampung dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada yang aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. 

"Kami siap mendukung penuh penyelenggaraan pemilu, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan masyarakat," tandasnya.(*)


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) – Guna mencegah maraknya tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Polresta Bandar Lampung gencar melakukan sosialisasi kepada para juru parkir di sejumlah titik parkir strategis di kota Bandar Lampung, Kamis (19/9/2024).

Dilansir dari https://tribratanews.lampung.polri.go.id/, Tim Walet Satsamapta turun langsung ke lapangan. Mereka menyambangi juru parkir di beberapa lokasi, termasuk di pusat perbelanjaan, kawasan pasar, dan tempat wisata, guna memberikan arahan dan imbauan terkait keamanan parkir.

Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Sugeng Sumanto, mengatakan bahwa peran juru parkir sangat penting dalam mencegah terjadinya curanmor. Para juru parkir diminta untuk lebih waspada dan proaktif dalam mengawasi kendaraan yang diparkir.

“Selain patroli, Kami mengimbau para juru parkir untuk selalu waspada terhadap potensi pencurian kendaraan. Pastikan setiap kendaraan terparkir dengan aman, dan segera laporkan kepada petugas jika ada hal yang mencurigakan,” kata Sugeng.

Selain memberikan imbauan, polisi juga membagikan selebaran yang berisi tips-tips pencegahan curanmor, seperti memastikan kendaraan dikunci dengan baik, menggunakan kunci ganda, dan memarkir kendaraan di tempat yang terang dan terawasi.

Beberapa juru parkir yang ditemui di lapangan menyambut baik kegiatan ini. Mereka menyatakan siap mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan area parkir dan berjanji untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang mungkin terjadi.

“Kami selalu berusaha menjaga keamanan kendaraan pengunjung, tetapi dengan adanya arahan dari polisi, kami jadi lebih sadar pentingnya meningkatkan kewaspadaan,” ujar Herman, salah satu juru parkir di salah satu Pusat perbelanjaan.

Polresta Bandar Lampung berharap dengan adanya sosialisasi ini, kesadaran para juru parkir akan meningkat, sehingga angka curanmor di Bandar Lampung dapat ditekan. Kepolisian juga akan terus meningkatkan patroli di area parkir umum guna mencegah dan meminimalisir kejahatan jalanan.(*/zai)


 Bandarlampung (Pikiran Lampung) -- Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi, mulai dari pengungkapan kasus penggelapan puluhan unit mobil hingga menangkap pelaku penembakan mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung. 

Pemberian penghargaan dilakukan di Lapangan apel Mapolresta setempat, Rabu (18/9/2024) pagi. 

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., mengatakan bahwa ada 21 personel yang diberikan reward atau penghargaan atas prestasi dalam bertugas. 

"Ada 21 personel yang kita berikan penghargaan, atas prestasi yang mereka raih, diantaranya pengungkapan kasus penggelapan mobil hingga mengungkap kasus penembakan mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung" Kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, Rabu (18/9/2024).

Sebanyak 21 personel yang menerima penghargaan diantaranya terdiri personel Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame. 

12 personil Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus penggelapan puluhan unit mobil, sedangkan 9 personel Polsek Sukarame berhasil mengungkap kasus dan menangkap pelaku penembakan di Kantor Bawaslu Lampung. 

Mantan Kapolres Wonosobo, Polda Jateng, ini juga berharap momentum ini bisa dijadikan motivasi bagi personel untuk berlomba lomba untuk mengukir prestasi.

"Harapannya, personel makin meningkatkan prestasi, ini apresiasi kami dan bisa memotivasi personel lainnya mengukir prestasi dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat" Jelas Kombes Pol Abdul Waras.(*)


Bandar Lampung(Pikiranlampung) - Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung berhasil ungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi diwilayah hukum Polresta Bandar Lampung.

Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, selaku Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung,  memaparkan kronologi dan modus operandi dari kasus pengoplosan BBM yang terjadi di wilayah Campang, Bandar Lampung.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan di sebuah gudang, kemudian Polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya menemukan adanya praktik pencampuran BBM jenis Pertalite dengan minyak mentah yang ditambang (minyak cong). 

BBM opolsan ini dimanipulasi hingga menyerupai Pertamax dan dijual kepada Pertashop dengan harga jual Pertamax. 

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Pertalite dicampur dengan minyak cong hingga menyerupai Pertamax. Modus ini kemudian dijual ke Pertashop di Lampung Timur," ungkap Kasat Reskrim Kompol Mukhammad Hendrik, Rabu (11/9/2024). 

Lebih lanjut, penggerebekan dilakukan pada Jumat, 6 September 2024, pukul 04.30 WIB. Kedua pelaku berinisial ES dan BL berhasil diamankan.Kasat Reskrim menjelaskan, kedua pelaku mendapatkan pertalite dikumpulkan dari pengecer-pengecer setempat, kemudian dicampur dengan minyak Cong yang didatangkan dari Palembang. 

Proses pencampuran dilakukan secara manual menggunakan selang yang menghubungkan wadah BBM di dalam gudang."Cara mencampurnya 5000 liter itu melalui selang yang ada dibawah ke kempu (wadah BBM) sebanyak 2500 liter pertalite dicampur dengan minyak Cong," jelasnya. 

Tidak hanya itu, pelaku juga menggunakan pewarna khusus agar campuran tersebut tampak identik dengan Pertamax.Kasus ini terbongkar berkat informasi akurat dari masyarakat dan penyelidikan cepat yang dilakukan oleh tim Polresta Bandar Lampung. 

Dari lokasi pengoplosan, polisi berhasil mengamankan kedua pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka mereka berdua bertugas mencampur Pertalite dengan minyak cong, menggunakan mesin pompa, dan memasukkannya ke dalam truk tangki. 

Hingga saat ini, kedua pelaku diketahui telah menjalankan aksi ini selama lebih dari satu tahun.Kompol Hendrik menjelaskan bahwa minyak Cong tersebut dikirim dari Palembang menggunakan truk colt diesel, yang kini diamankan sebagai barang bukti. 

Dalam sepekan, para pelaku mampu mengoplos hingga 5000 liter Pertalite dengan minyak Cong, yang kemudian diedarkan ke wilayah Lampung Timur. 

Polisi juga menyita sejumlah alat yang digunakan untuk melakukan pengoplosan, termasuk mesin pompa dan botol pewarna.Polresta Bandar Lampung kini masih mendalami kasus ini untuk mencari pelaku lain yang terlibat, termasuk seorang bos berinisial L yang diduga menjadi otak di balik aksi ini. 

"Keuntungan belum bisa ditaksir. Bosnya itu masih dalam penyelidikan berinisial L, dia orang sipil," paparnya.Selain mengamankan barang bukti dan menangkap pelaku, polisi juga menyelidiki lebih lanjut asal-usul minyak Cong yang digunakan.

Atas perbuatannya, para pelaku diancam dengan Pasal 54 UU RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang merupakan perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. 

"Mereka terancam hukuman penjara maksimal enam tahun serta denda hingga Rp 6 miliar," pungkasnya. (*)