Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Anggota Bawaslu Lampung Suheri mengungkapkan bahwa elemen kunci dalam mewujudkan demokrasi berkualitas meliputi partai politik yang sehat, organisasi non-pemerintah yang kritis dan memberdayakan, pers yang mencerdaskan, serta pemilih yang cerdas dan mandiri.
“Pemilih yang rasional, cerdas, dan mandiri adalah fondasi menuju demokrasi yang mapan,” ujar saat menjadi narasumber Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dengan tema “Pemilih Cerdas untuk Demokrasi Berkualitas” yang diselenggarakan oleh Netfid Provinsi Lampung, Sabtu (23/11).
Lebih lanjut, Suheri juga mengajak kaum muda, khususnya generasi Z, untuk melek politik dan menggunakan hak pilihnya. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat sebagai pengawas pemilu partisipatif.
“Ayo bersama-sama mengawasi dugaan pelanggaran. Jangan takut melapor kepada pengawas pemilu, karena identitas pelapor akan dijamin keamanannya,” tambahnya.
Ketua Netfid Provinsi Lampung, Kausar Jumahir Lessen, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Ia berharap mahasiswa dan kaum muda dapat ikut aktif berperan dalam proses demokrasi, sehingga tercipta sistem demokrasi yang sehat dan sesuai aturan.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah:
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang demokrasi.
- Mewujudkan pemilih yang cerdas dan mandiri.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
- Mengawal pelaksanaan demokrasi agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, terutama kaum muda, untuk berperan aktif dalam proses demokrasi. Pemilihan yang berkualitas membutuhkan kolaborasi dari semua elemen, mulai dari penyelenggara, pemilih, hingga pengawas partisipatif. (*)