Tulangbawang (Pikiran Lampung) - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tulangbawang, Winarti-Reynata Irawan (Win-Nata) jika terpilih pada Pilkada tanggal 27 November mendatang, akan mendukung penuh program Presiden Prabowo.  Hal tersebut diungkapkan Cawabup Tulangbawang, Reynata Irawan

"Jika saya terpilih bersama Ibu Winarti menjadi Bupati-Wakil Bupati Tulangbawang Periode 2024-2029, maka kami akan menjalankan program-program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto," ungkap Reynata, pada Media Harian Pikiran Lampung, Senin (21/10/2024).

Ia menjelaskan program unggulan Presiden antara lain, pengentasan kemiskinan ekstrim; Penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi; Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat; Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas, dan lain-lain.

"Sebelumnya di bawah kepemimpinan ibu Winarti, Kabupaten Tulangbawang mendapat presdikat Kabupaten Layak Anak, dan 25 Program Bergerak Melayani Warga atau BMW saya rasa telah mencakup semua,"

"Intinya kami mendukung penuh program prioritas  Pak Presiden Peabowo, di segala bidang, termasuk bidang pertranian, keamanan, dan lain-lain," jelasnya.

Cawabup yang didukung penuh Presiden Prabowo tersebut memohon doa dan dukungan kepada semua pihak khusunya warga Tulangbawang.

"Kami juga memgucapkan banyak terima kasih kepada para pendukung dan kami mohon doa dan pilihannya kepada kami pada tanggal 27 November mendatang untuk memilih kami, demi kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Tulangbawang," pungkas kader Gerindra dan orang dekat Presiden Prabowo tersebut.

Berikut 17 program prioritas yang dijanjikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka:

1.  Swasembada pangan, energi, dan air

2.  Penyempurnaan sistem penerimaan negara

3.  Reformasi Politik, hukum, dan birokrasi

4.  Pencegahan dan pemberantasan korupsi

5.  Pemberantasan kemiskinan 

 6. Pencegahan dan pemberantasan narkoba

7.  Jaminan tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat: Peningkatan BPJS kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat

8.  Penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi

9.  Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif

10.  Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas

11.  Menjamin pelestarian lingkungan hidup 

12.  Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani

13.  Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan

14.  Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

15.  Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas- luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi

16.  Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah

17.  Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga. (red)



Jakarta  (Pikiran Lampung)-
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Keuangan Daerah resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyono yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati  Pringsewu di Hotel Orchardz, Jakarta, Senin (21/10/2024)

Pendidikan dan pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 21-25 oktober 2024 dengan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. 

Dalam sambutannya, Dr. Sugeng Hariyono menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.


"Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan para bendahara dan PPK memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola keuangan daerah," ujar Dr. Sugeng.

Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Acara dihadiri oleh peserta dari berbagai SKPD, yang antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh para ahli di bidang pengelolaan keuangan. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat lebih optimal dalam mengelola anggaran daerah demi kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu, PJ Bupati Marindo Kurniawan meminta seluruh peserta Diklat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin  " Timba ilmu sebanyak banyaknya dan terapkan di lingkungan kerja masing -masing," tegas Marindo. (Ceo)


Tulang Bawang (Pikiran Lampung)
Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar upacara pemberian reward (penghargaan) kepada personel yang berprestasi dalam ungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Upacara pemberian reward (penghargaan) ini berlangsung hari Senin (21/10/2024), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di lapangan Mapolres setempat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, serta dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, personel Polres dan Polsek, serta ASN.

"Hari ini, saya memimpin langsung upacara pemberian reward (penghargaan) kepada 11 (sebelas) personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang yang telah mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba jenis sabu seberat 101,12 (seratus satu koma dua belas) gram," kata perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.

Lanjutnya, program unggulan Polres Tulang Bawang 'Gasak Narkoba' yang telah digaungkan selama ini, membuktikan keseriusan dan komitmen dari Polres Tulang Bawang dalam pemberantasan narkoba baik pada aspek supply maupun demand.

Kapolres menjelaskan, upacara pemberian reward (penghargaan) yang rutin dilaksanakan kepada para personel yang berprestasi memiliki tujuan, yakni:

1. Sebagai bentuk apresiasi dari organisasi dan pimpinan organisasi kepada personel yang berprestasi
2. Menjadi motivasi bagi personel untuk melaksanakan tugas secara optimal.
3. Sebagai milestone (batu loncatan) bagi personel untuk bekerja lebih profesional.
4. Implementasi dari reward and punishment dalam organisasi, serta meningkatkan kepuasan personel.

"Semua personel Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran diharapkan tidak menjadi salah satu penyumbang yang mengakibatkan turunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri. Bila belum bisa berprestasi, minimal tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun," jelas perwira dengan melati dua dipundaknya.

Berikut daftar nama 11 (sebelas) personel Satresnarkoba Polres Tulang Bawang yang mendapatkan reward (penghargaan) dari Kapolres Tulang Bawang:

1. AKP Yofi Haryadi, SH, MH, jabatan Kasat Narkoba Polres Tulang Bawang.
2. Ipda Dickson Efry Banne, S.Tr.K, jabatan KBO Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
3. Ipda I Made Desta Arwan, SH, MH, jabatan Kanit I Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
4. Aiptu Arnansyah Kuntoro, jabatan Kanit II Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
5. Bripka Yoan Pebrianto, SH, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
6. Brigpol Debpriansyah, SH, MH, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
7. Brigpol Qhufronanta, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
8. Brigpol Abdul Karim, SH, MH, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
9. Bripda Paulus Diash Adiswara, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
10. Bripda A Aldi Pranata, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang.
11. Bripda M Farid Izzudin, jabatan Banit Sat Narkoba Polres Tulang Bawang. (*)


Pesawaran (Pikiran Lampung
) -– Masyarakat di tiga desa, yakni Sinar Harapan, Harapan Jaya, dan Babakan Loak di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, kini tengah menjadi sorotan dan semakin mencuat.

 Kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah tersebut semakin disorot oleh berbagai pihak, terutama setelah muncul dugaan adanya setoran bulanan kepada instansi penegak hukum, senilai Rp 2.000.000 per bulan.

 Penambangan ini juga disinyalir merusak lingkungan dan ekosistem akibat pengolahan bahan berbahaya dalam proses penambangan, seperti gelundung.

Wahyudi, Ketua LSM Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung, menyatakan keprihatinannya saat dihubungi oleh tim media. "Sangat disayangkan jika masih ada penambangan emas yang tidak memiliki izin. Apalagi jika dalam proses pengolahannya menggunakan bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa situasi semakin memprihatinkan ketika diduga adanya pembiaran dari pihak berwenang. "Apabila benar seperti yang disampaikan Sairin, salah satu penambang, bahwa ada uang koordinasi kepada oknum di Polda Lampung, Polres Pesawaran, Polsek Kedondong, hingga Koramil, ini jelas sebuah masalah serius," lanjut Wahyudi.

Lebih lanjut, Wahyudi menegaskan bahwa penambangan emas ilegal tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi negara. "Penambangan emas yang tidak memiliki izin akan merusak alam dan menyebabkan kerugian negara karena tidak ada pajak yang dibayarkan oleh perusahaan atau individu yang melakukan penambangan," jelasnya.

Wahyudi juga menyerukan agar Polda Lampung dan Polres Pesawaran, khususnya Ditreskrimsus Polda Lampung, segera bertindak tegas. "Kami meminta Polda Lampung dan Polres Pesawaran agar segera turun tangan mengambil langkah tegas dan terukur. Ini penting agar tidak terjadi perusakan hutan yang lebih parah, serta untuk membuktikan bahwa tidak ada pembiaran terkait dugaan setoran bulanan yang disebutkan oleh Sairin," tegasnya.

Ia juga menyatakan apresiasinya terhadap langkah Polda Lampung yang telah menutup beberapa lokasi penambangan emas ilegal di Lampung Selatan, namun mengingatkan agar tindakan serupa juga dilakukan di wilayah lainnya, termasuk Pesawaran. "Kami mengapresiasi langkah tegas Polda Lampung dalam menutup penambangan ilegal di Lampung Selatan. Namun, kami berharap tindakan serupa juga diterapkan di wilayah lain seperti Pesawaran, agar tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum," ujarnya.

Kegiatan penambangan emas ilegal memang sering kali menjadi masalah di berbagai daerah, terutama ketika disertai praktik suap dan dugaan keterlibatan oknum penegak hukum. Kasus yang terjadi di Pesawaran ini menambah panjang daftar masalah lingkungan yang disebabkan oleh penambangan emas tanpa izin.

Menurut beberapa sumber, proses pengolahan emas di wilayah tersebut menggunakan gelundung, yaitu metode penggilingan batu dengan bahan kimia berbahaya seperti merkuri. Selain merusak tanah dan air, penggunaan bahan ini juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini semakin menambah urgensi penindakan tegas dari pihak berwenang.

Wahyudi menutup pernyataannya dengan harapan agar Polda Lampung dapat menunjukkan konsistensinya dalam memberantas penambangan emas ilegal di seluruh wilayah provinsi. "Kita tidak boleh menutup mata terhadap kerusakan yang terjadi akibat penambangan ilegal. Polda Lampung harus memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam penindakan. Semua pelanggaran harus ditindak tegas tanpa pandang bulu," tutupnya.

Dengan adanya dugaan keterlibatan oknum penegak hukum dan kerusakan lingkungan yang semakin parah, masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti Gepak Lampung terus mendorong agar langkah konkret segera diambil. Kegiatan penambangan ilegal ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga merusak tatanan hukum dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Penindakan yang cepat dan tepat diharapkan dapat mengakhiri aktivitas penambangan emas tanpa izin yang telah berlangsung di Pesawaran serta mengembalikan keseimbangan lingkungan yang telah rusak. (Tim) 



Lampung  (Pikiran  Lampung )--- Seorang pria yang mengaku sebagai intel korem untuk melakukan pemerasan ditangkap Polsek Gadingrejo Polres Pringsewu. Pelaku bernama Redi Irwanto (36) melakukan pemerasan terhadap korbannya sebesar Rp 2,4 Juta.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku ditangkap pada Minggu (20/10/2024) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

"Pelaku bernama Redi ini ditangkap saat berada di wilayah hukum Polsek Gadingrejo, penangkapan ini dilakukan setelah sebelumnya anggota mendapatkan laporan terkait adanya tindak pidana curas yang dilakukan oleh pelaku," katanya, Senin (21/10/2024).

Dirinya menerangkan peristiwa yang dilakukan pelaku ini terjadi pada Jumat (17/10/2024) sekitar pukul 09.40 WIB di Jalan Umum Dusun Tambahmulyo, Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

"Saat itu, korban baru saja membeli solar di sebuah SPBU dan diikuti oleh pelaku. Kemudian pelaku yang mengendarai mobil memepet korban yang sedang mengendarai sepeda motor, selanjutnya dia turun dan menyeret korban ke dalam mobil sambil menuduhnya mencuri uang milik seseorang bernama Susi," ungkap Yunus.

"Didalam mobil ini, Redi ini mengaku sebagai anggota intel korem. Karena ketakutan, korban akhirnya menyerahkan uang Rp 2,4 juta dari kantongnya. Setelah berhasil mengambil uang tersebut, pelaku menyuruh korban keluar dari mobil dan langsung kabur," sambungnya.

Umi menyebutkan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Redi merupakan seorang residivis begal.

"Hasil penyelidikan Redi merupakan seorang residivis yang sebelumnya pernah terlibat kasus pencurian dengan pemberatan di Bandar Lampung. Tidak hanya itu, ia juga diduga terlibat dalam aksi begal lain di Gadingrejo, di mana pelaku dan seorang rekannya yang masih dalam penyelidikan ini berhasil membawa kabur sebuah ponsel dan uang tunai Rp. 600 ribu milik korbannya," jelas dia.

Atas perbuatannya, Redi dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.(*/zai )



PRINGSEWU ( Pikiran Lampung)--- Ratusan alat bantu tuna netra untuk Pilkada Serentak 2024 tiba di Gudang Logistik KPU Pringsewu, Senin (21/10/2024). 

Kedatangan logistik ini mendapat pengamanan ketat dari Satuan Tugas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu.

Kasatgas Humas Polres Pringsewu, Iptu Priyono, menjelaskan logistik berupa 628 alat bantu tuna netra tiba sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Alat ini untuk pemilihan Gubernur Lampung. Logistik Bupati Pringsewu belum tiba," kata Iptu Priyono.

Staf KPU Pringsewu dan perwakilan Bawaslu menyaksikan kedatangan logistik yang langsung disimpan di gudang KPU. 

"Logistik disimpan aman dengan pengamanan ketat agar Pilkada berjalan lancar," tambahnya.

Sebelumnya, KPU Pringsewu telah menerima berbagai logistik lainnya seperti kotak suara, tinta, segel, bilik suara, dan formulir C.Hasil. Polres Pringsewu memastikan kesiapan untuk mengamankan jalannya Pilkada.

"Kami siap menjaga keamanan agar Pilkada berlangsung lancar dan tertib," tutup Iptu Priyono.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menegaskan pentingnya keamanan logistik Pilkada ini. 

"Kepolisian akan memastikan setiap tahapan pengiriman dan penyimpanan logistik dilakukan sesuai prosedur yang ketat," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa keamanan pemilu adalah prioritas utama kepolisian.

"Kami siap mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan bebas dari potensi gangguan. Keamanan pemilu adalah prioritas utama." tegas Umi.

"Kami meminta masyarakat ikut menjaga ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Mari bersama menjaga demokrasi yang jujur dan adil," pungkasnya.(*/zai )




Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Pjs. Walikota Bandar Lampung Bapak Budhi Darmawan membuka Acara Sosialisasi Tips Usaha Viral dan Berkelanjutan dan Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), di Hotel Emersia, Senin (21/10/2024) 

Pjs. Walikota Bushi Darmawan dalam sambutannya mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan melalui kegiatan positif ini visi dan misi dalam upaya meningkatkan keterampilan, kreatifitas, dan Inovasi bagi pelaku IKM/UMKM akan dapat mencapai sasaran, yakni produk dalam Negeri menjadi tuan rumah di Negeri sendiri. 

"Dalam rangka membantu IKM/UKM di Kota Bandar Lampung untuk lebih berkembang dalam meningkatkan produktifitas, daya saing dan berkelanjutan usaha," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pemerintah Kota Bandar Lampung Bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam Program unit layanan kemasan. 

"Diharapkan melalui kegiatan ini kemajuan perekonomian khususnya IKM/UKM akan memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat Kota Bandar Lampung," tutupnya. (*)


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)--- Polresta Bandar Lampung melakukan pengecekan gudang logistik KPU Kota Bandar Lampung pada Minggu (20/10/2024). 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan distribusi logistik selama Pilkada 2024 berlangsung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan mencegah gangguan keamanan di area gudang logistik yang berpotensi mengganggu kelancaran Pilkada.

"Pengamanan logistik sangat penting. Mulai dari penempatan personel hingga fasilitas pendukung harus optimal," ujar Kombes Abdul Waras.

Menurutnya, kehadiran personel di gudang merupakan langkah krusial untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Patroli pun ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminal.

"Kami menempatkan personel di lokasi strategis dan menambah frekuensi patroli guna menjaga keamanan logistik," jelas Kombes Abdul Waras.

Polresta juga memperkuat koordinasi dengan KPU dan pihak terkait guna memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.

"Kami berusaha agar Pilkada berlangsung kondusif. Koordinasi yang baik sangat penting agar tidak ada celah keamanan," tambahnya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa pengamanan logistik ini merupakan prioritas utama Polda Lampung. 

"Keamanan logistik harus dijaga agar distribusi suara tidak terganggu dan berlangsung aman," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan sekitar gudang logistik. 

"Kami mengajak warga melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi," tambahnya.(*/zai )



Bandar Lampung ( Pikiran  Lampung )- Sebanyak 1.179 pengendara ditindak selama Operasi Zebra Krakatau 2024 di Bandar Lampung, mulai 14-20 Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, 442 pengendara mendapat tilang manual, sementara 737 hanya ditegur.

"Selama seminggu, 442 pengendara ditilang manual dan 737 ditegur," kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, Senin (21/10/2024).

Ridho menambahkan, pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor tanpa helm SNI sebanyak 153 orang. Pelanggaran lainnya melibatkan pengendara di bawah umur sebanyak 119 orang, serta penggunaan plat nomor palsu oleh 40 pengendara.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra. "Penindakan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas," ujarnya.

Menurutnya, operasi ini juga sebagai upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Kami berharap masyarakat dapat lebih patuh dan menghormati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," lanjut Umi.

Umi menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan edukasi penting tentang keselamatan berkendara. "Kami ingin membangun kesadaran jangka panjang bagi pengguna jalan, terutama pengendara muda," tutupnya.(*/zai )


Lampung -(Pikiran Lampung)-- Meskipun beberapa waktu lalu bertepatan dengan HUT TNI ke-79 rumah veteran pejuang pengusung tandu Jenderal Sudirman Bapak Muhammad Amin secara simbolis telah diresmikan, namun proses finishing terus dilakukan hingga hari ini, Senin (21/10/2024).

Rumah sederhana yang beralamatkan di Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur ini semakin tampak lebih indah setelah mendapatkan sentuhan dari para tukang bersama Babinsa serta warga masyarakat.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M menuturkan meskipun sudah dilakukan peresmian dan penyerahan secara simbolis pada saat bertepatan dengan HUT TNI ke-79 pada 5 Oktober 2024 lalu namun proses finishing terus dilakukan dengan harapan rumah yang dihuni veteran Bapak Muhammad Amin lebih nyaman dan layak untuk dihuni.

"Memang pada saat peresmian beberapa waktu lalu rumah Bapak Muhammad Amin belum selesai seluruhnya, karena pada saat penyerahan harus bertepatan dengan momentum HUT TNI ke-79 sehingga proses rehap yang saat ini masuk tahap finishing/perapian terus dilakukan", kata Dandim.

Lebih lanjut Dandim menegaskan, proses perapian terus dilaksanakan hingga saat ini yang masih berjalan diharapkan memberikan perubahan signifikan kepada rumah Bapak Amin jika dibandingkan sebelum di rehap.

"Beberapa pengerjaan yang saat ini berlangsung seperti pemasangan plavon teras, ruang tamu dan kamar mandi, pemasangan keramik dan pengecatan dengan harapan selesai rehap rumah Bapak Amin semakin layak untuk di tempati bersama keluarga", sambungnya.

Dandim menambahkan, rehap rumah yang dilaksanakan oleh Kodim 0429/Lamtim merupakan bentuk kepedulian terhadap veteran pejuang yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Selaku Dandim saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik Polri, pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat yang turut serta bahu membahu mensukseskan rehap rumah, semoga kegiatan ini akan menjadi berkah buat kita maupun Bapak Muhammad Amin sekeluarga", pungkas Dandim.

Sebagai informasi, meskipun memasuki usia 114 Tahun kondisi Bapak Muhammad Amin sampai dengan saat ini masih dalam kondisi sehat.(*zai )



Lampung Utara (Pikiran Lampung) - Seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) diringkus Polsek Kotabumi Kota Polres Lampung Utara kerena diduga mengedarkan Narkotika jenis Ganja.

Pelaku berinisial RMJ berusia 18 tahun warga Jalan Hamami Farial Mega Kelurahan Kotabumi Udik Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Kotabumi Kota Iptu Kolin Zamhari mengatakan bahwa saat proses penangkapan, polisi mendapati informasi terkait adanya peredaran narkotika di Biliar Cinema Pasar Dekon Kotabumi.

"Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan, Sabtu 19 Oktober 2024 sekira pukul 16.00 Wib personil berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti 1 (satu) buah linting narkotika golongan I jenis ganja yang diletakan oleh tersangka dibawah meja biliar," kata Kapolsek, Minggu (20/10/24).

Kemudian lanjut Kapolsek, personil melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di rumah tersangka dan ditemukan  2 (dua) buah Paket Narkotika Golongan I Jenis Ganja yang di bungkus dalam kertas putih.

"Dari tangan tersangka petugas mengamankan 1 (satu) buah linting ganja, 2 (dua) buah Paket ganja, 1 (satu) buah Kotak Rokok merk Mami Baru, 1 (satu) buah Kotak Rokok Merk Trans, 1 (satu) buah Korek Api, uang Tunai berjumlah Rp. 19.000 Rb.  ujarnya.

Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti diamankan ke Polsek Kotabumi Kota untuk Proses penyidikan lebih lanjut.

"Tersangka akan di jerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2), dengan Ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.," tutup Iptu Kolin Zamhari .(*)



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Menghadapi potensi dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) sebelum dan sesudah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Polresta Bandar Lampung mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan ratusan personel dengan menggelar apel di lapangan Mapolres setempat, Minggu (20/10/2024).

Hal ini dilakukan sebagai kesiapan jajarannya dalam untuk menjaga stabilitas dan memastikan situasi tetap kondusif di wilayah Bandar Lampung.  

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, menegaskan bahwa jajarannya telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

"Hari ini kita gelar apel kesiap siagaan, tujuannya memastikan kesiapan personel dalam mengantisipasi dinamika kamtibmas yang mungkin terjadi saat proses pelantikan Presiden terpilih," Kata Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K.

Polresta Bandar Lampung akan melakukan patroli dengan melibatkan satuan fungsi terkait di lingkar kota Bandar Lampung. Peningkatan patroli juga dilakukan sebagai langkah preventif guna meminimalisasi potensi gangguan keamanan.  

"Tentunya yang paling utama yaitu peran serta masyarakat, untuk ikut menjaga kamtibmas yang kondusif," tambah Kombes Pol Abdul Waras.

Pihak kepolisian menyatakan siap menghadapi segala bentuk dinamika yang mungkin terjadi, baik berupa aksi unjuk rasa maupun potensi gangguan lainnya. Polri secara nasional telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan guna memastikan proses sebelum dan sesudah pelantikan berlangsung lancar dan kondusif.(zai)