Lampung (Pikiran  Lampung) - Pr
ia di Kabupaten Pringsewu meninggal dunia usia dianiaya oleh tetangganya menggunakan pisau. Korban meninggal dunia dengan banyak luka tusukan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/7/2024) sore pukul 17.00 WIB di Dusun Sari Bumi, Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Adapun identitas korban bernama Feri Handika berusia 34 tahun.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan pelaku telah tertangkap usai peristiwa penganiayaan tersebut terjadi.

"Peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan seseorang meninggal dunia terjadi sore kemarin di Kabupaten Pringsewu. Korban atas nama Feri Handika,"katanya, Jumat (27/7/2024).

"Pelakunya berhasil ditangkap oleh Polsek Gadingrejo usai peristiwa itu terjadi, pelaku bernama Arfan Gunawan, dia ini tetangga korban," lanjut Umi.

Dia menjelaskan, peristiwa ini terjadi berawal dari korban yang mengendarai sepeda motor kemudian 'menggeber-geber' kendaraannya didepan rumah korban.

"Awalnya ini korban mengendarai motor kemudian menggeber-geberkan knalpot motor didepan rumah pelaku yang menyebabkan pelaku ini tersulut emosinya sehingga langsung keluar rumah dan langsung menusukan pisau ketubuh korban,"ujarnya.

"Lalu selanjutnya korban berlari ke arah mushola kemudian dikejar oleh pelaku ini dan kembali menusukkan pisau berkali-kali hingga akhirnya nyawa korban tak tertolong meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit oleh masyarakat,"sambung Umi.

Saat ini kata Umi, pelaku Arfan Gunawan telah dilakukan penahanan di Mapolsek Gadingrejo Polres Pringsewu.

"Sudah ditahan, dari hasil pemeriksaan motifnya korban ini punya dendam dan sakit hati. Tapi itu masih akan kami dalami," tandasnya.(*/zai)




Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Media Harian Pikiran Lampung didukung para mitra, dermawan dan donatur kembali menggelar Jumat berkah. Dengan membagikan puluhan nasi kotak dan sembako serta uang tunai kepada warga yang membutuhkan. 

Kali ini Media Harian Pikiran Lampung didukung  oleh, Kepala BPKAD Provinsi Lampung sekaligus Pj Bupati Pringsewu, Hi. Marindo Kurniawan dan Hj. Eka Apriyani  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikduk) kota Bandar Lampung. Hal tersebut diungkapkan Kabag Marketing dan Kerjasama Mirwansyah,S.Kom, Sabtu (26/07/2024) pagi. 


"Jumat berkah kali ini, kami bersama para donatur membagikan puluhan nasi kotak di seputaran  kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan, kami juga membagikan sembako dan dana tunai ke warga sekitar yang kurang mampu," ungkapnya.

Pembagian nasi kotak dan sembako serta dana tunai ini diberikan kepada mereka yang benar benar membutuhkan. " Kami utamakan yang benar -bemar membutuhkan, seperti, pekerja swasta, marbot Masjid, guru ngaji, pemulung serta petugas keamanan, "jelasnya.


Mirwansyah menjelaskan, Program Jumat Berkah ini rutin dilakukan dengan menggandeng para donatur.

"Untuk donatur Jumat Berkah kali ini, kami menggandeng Disdikbud kota Bandar Lampung, dan tentunya donatur tetap kami, Kepala BPKAD Provinsi Lampung, sekaligus Pj. Bupati Pringsewu, Bapak Hi. Marindo Kurniawan, semoga sedikit bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk warga yang membutuhkan," jelasnya.

Mirwansyah mewakili. Pimred Pikiran Lampung, Susiana Sudirman, S Sos mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dari para donatur. 

"Semoga kegiatan ini selalu terlaksana dengan bantuan para donatur,  kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang bersedia membantu terlalsananya kegiatan Jumat Berkah ini, semoga bantuan yang diberikan dapat mengurangi sedikit beban para warga yang kurang mampu, serta jadi ladang pahala bersama dari  Alloh, " ujarnya. 

Mirwansyah juga mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada puluhan donatur lainnya yang tidak bisa disebukan satu persatu namanya. 

Sementara itu, Marindo Kurniawan, mengatakan bahwa batuan ini merupakan Program rutin dari BPKAD Pemprov Lampung sejak dua tahun terakhir ini.." Sesuai arahan pimpinan,  kegiatan berbagi ini sudah rutin dilaksanakan, di Pringsewu juga kami laksanakan melalui satker terkait. Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat," jelasnya. 


Hal. yang sama diungkapkan oleh Kadiadik Kota Bandarlampung, Eka Apriyani.." Kami. dengan Pikiran Lampung sudah beberapa kali saling mendukung untuk kegiatan berbagi ini..Khususnya.untuk.guru honorer serta siswa yang orang tuanya kurang mampu, Semoga ini bermanfaat dan. bisa. membantu. warga, "pungkasnya. (Budi


Surabaya (Pikiran Lampung) - Para pecinta sepakbola di tanah air,. termasuk di Provinsi Lampung tidak sabar menonton pertandingan semi-final piala Aff U19  antara Timnas Indonesia melawan Malaysia. 

Bahkan di beberapa kolom komentar dan status medsos warga banyak yang mendoakan agar timnas muda mampu menang dan ke final. Bahkan, ucapan 'Ayo Ganyang Malaysia kembali menggema. 

Jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia hari ini, Sabtu (27/7/2024). Duel semifinal Piala AFF U-19 2024 ini bakal digelar mulai jam 19.30 WIB, siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio, dikutif dari laman Bola. net. 

Timnas Indonesia U-19 sukses lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024 usai membungkam Timor Leste 6-2, Selasa (23/7/2024) lewat aksi Jens Raven (dua gol), Alexandre Oscar Lima Quintao (bunuh diri), Kadek Arel, Arkhan Kaka, dan M. Kafiatur Rizky.

Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia U-19 memastikan diri lolos ke semifinal dengan status juara Grup A untuk menghadapi Malaysia yang berstatus juara Grup C.

Kepastian ini didapat usai Malaysia bermain imbang 1-1 melawan Thailand, Kamis (25/7/2024). Sementara itu, duel semifinal lain mempertemukan Australia vs Thailand.(Mirwansyah) 




Lamsel (Pikiran Lampung
)-Polisi bertindak cepat mengamankan pelaku tawuran antar remaja di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang berujung dua orang menjadi korban pembacokan mengalami luka berat, Kamis (25/7/2024). 

Akibat ulah para pemuda ini, kedua korban berinisial RAP warga Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni dan MB warga Desa Kunjir mengalami luka serius dan dilakukan perawan di Rumah Sakit Bob Bazar, sedangkan RAP dirujuk ke RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin saat konferensi pers mengatakan, pihaknya telah memeriksa sepuluh orang saksi dan akhir mengerucut menetapkan dua orang tersangka, salah satunya masih dibawah umur. 

“DAR berperan membacok korban MB dan AAP membawa celurit saat terjadinya penganiayaan,” kata Kapolres, Jumat (26/7/2024). 


Berhasil diamankan tiga buah senjatan tajam diantaranya satu samurai dan dua celurit yang digunakan para pelaku untuk melukai korbannya. 

Peristiwa penganiayaan menurut AKBP Yusriandi dilakukan sekira pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Pesisir Desa Kunjir dengan cara awalnya korban dan teman temannya dari Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni menggunakan 9 sepeda motor. 

Mereka sudah membuat janji lewat media sosial Instagram (IG) Warbel (Warga Pengkolan)  untuk melakukan tawuran dengan para pemuda Desa Kunjir, yang dijanjikan di jembatan perbatasan antara Desa Totohargo Pancuran. 

Namun dari pihak Kunjir tidak datang, kemudian dari pihak kelompok pemuda Totoharjo masuk mendatangi Desa Kunjir dengan menggunakan sekira 10 unit kendaraan. 

Sesampainya di Desa Kunjir DAR, RAP dan KA yang berbonceng tiga melewati sekelompok pemuda Desa Kunjir dan akan di hadang. 

“Saat mereka mau dihadang, DAR membacok salah satu pemuda Desa Kunjir,” imbuh AKBP Yusriandi Yusrin. 

Setelah melukai warga kunji, motor yang dikendarai DAR dan rekannya terjatuh, rekan DAR yakni RAP yang berlari kea rah pantai pinggir laut Desa Kunjir menjadi korban penganiayaan sehingga menyebabkan luka bacok di sekujur badan, kemudian ditolong warga dan dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan menjalani perawatan secara serius. 

Atas peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polres Lamsel AKP Dhedi Ardi Putra dan anggota Polsek Kalianda mendatangi TKP dan berhasil mengidentifikasi kelompok tersebut dan mengamankan kedua tersangka, Kamis (25/7/2024) sekira pukul 11.00 WIB. 

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat (1) dengan ancaman hukuman penjara setinggi-tingginya 10 Tahun dan Pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.(edi) 


Pringsewu(Pikiran Lampung
) -Kejadian tragis terjadi di Pringsewu, Lampung pada Jumat (26/7/1024) sore. Seorang pria menjadi korban penganiayaan bersenjata tajam hingga tewas.

Berdasarkan informasi, korban diketahui bernama Feri Handika (34) warga Pekon Wates Selatan, Gadingrejo, sedangkan pelakunya adalah tetangganya sendiri Arfan Gunawan yang berprofesi sekuriti disalah satu pondok pesantren di Pringsewu.

Video peristiwa berdarah ini tersebar dan viral di jejaring media sosial WhatsApp. Tampak dalam video tersebut seorang pria yang diduga korban dalam posisi tergeletak tak berdaya dilantai mushola dengan kondisi berlumuran darah. Disekitar korban juga terlihat ceceran darah membasahi karpet dan lantainya.

Dalam rekaman video ini juga terdengar suara si perekam yang terdengar takut dan hanya berucap "Alloh" berulang kali.


Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa penganiayaan berdarah tersebut.

Dijelaskan Kapolsek, jika peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Pekon Dusun Saribumi Pekon Wates Selatan pada Jumat sore, 26 Juli 2024 sekira pukul 16.00 Wib.

Kapolsek menyebut, Korban bernama Feri Handika. Dia dianiaya oleh seorang pria yang juga tetangganya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.

Menurut Kapolsek korban telah telah dievakusi ke Rumah Sakit Mitra Husada tak berselang lama setelah kejadian. Pihak medis pun menyatakan korban. Sudah tidak bernyawa akibat sejumlah luka tusuk di badannya.

Lebih jauh Kapolsek belum dapat memaparkan motif pelaku sampai nekat menganiaya korban hingga tewas karena masih dalam proses penyelidikan polisi. 

Dia hanya menyebut bahwa pelaku dengan Inisial AG, telah berhasil diamankan berselang 30 menit setelah kejadian tragis itu terjadi. Senjata tajam yang digunakan pelaku juga sudah berhasil di temukan dan dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan perkara.

"Sementara ini masih dalam pendalaman penyidik, untuk perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan kemudian," tutupnya (mar)

Lampung  (Pikiran Lampung) – Program unggulan Kodam II/Swj tahun 2024, “Dapur Masuk Sekolah” kembali digelar di wilayah Korem 043/Gatam yakni di SD Sejahtera 1, Jl. Kangguru Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Jum’at (26/07/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0410/KBL Kolonel Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol., perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Para Pasi Jajaran Kodim 0410/KBL, Para Danramil Jajaran Kodim 0410/KBL, Wakapolsek Kedaton dan Lurah Sidodadi. 

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam sambutannya yang disampaikan Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., mengatakan program unggulan Dapur Masuk Sekolah yang saat ini kita laksanakan di SD Sejahtera 1 Kedaton, merupakan gagasan dan buah pikir dari Bapak Pangdam II/Swj.

“Dapur Masuk Sekolah selanjutnya menjadi program unggulan Kodam II/Sriwijaya, sebagai upaya mendukung pemerintah daerah guna menekan angka stunting di wilayah, kegiatan Dapur Masuk Sekolah ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Bapak Kasad,“ terangnya.

Selanjutnya Danrem menjelaskan, kegiatan Dapur Masuk Sekolah dilaksanakan dalam rangka memberikan makanan sehat untuk anak-anak dengan harapan, dengan diselenggarakan Dapur Masuk Sekolah dapat memberikan dampak yang positif kepada para siswa.

“Dengan gizi yang baik tentu akan membuat badan menjadi sehat, menimbulkan semangat untuk belajar sehingga dapat meraih prestasi, selain itu kegiatan ini juga diharapkan anak-anak kita memiliki motivasi yang lebih baik lagi, kegiatan Dapur Masuk Sekolah ini kedepannya akan terus dilaksanakan dengan sasaran sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kota Bandar Lampung,“ pungkasnya.(*/zai )

Lampung  (Pikiran Lampung) – Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggunya oleh prajurit dan PNS Korem 043/Gatam beserta jajaran, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka menjaga kebugaran dan imunitas tubuh guna mendukung tugas pokok sehari-hari. 

Namun ada yang berbeda kegiatan olahraga yang dilaksanakan pada Jum’at (26/07/2024), kali ini digelar bersama ibu-ibu Persit dan Pepabri yakni melaksanakan Terapi Ling Tien Kung yakni terapi untuk mencegah penyakit dan penyembuhan segala penyakit, selain itu olahraga bersama sebagai ajang menjalin silaturahmi dan kekompakan antar prajurit yang masih aktif dengan prajurit yang sudah purna dalam hal ini Pepabri.

Sebelum melaksanakan Terapi Ling Tien Kung yang digelar di lapangan upacara Makorem 043/Gatam Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, seluruh anggota melaksanakan kegiatan apel pagi, dilanjutkan senam peregangan yang dipandu personel Jasmani Korem (Jasrem). 

Kaajenrem 043/Gatam Mayor Caj Indra Noverli Sitohang, selaku Perwira Pengawas (Pawas) mengatakan, olahraga bersama yang diikuti anggota Makorem 043/Gatam, Kodim 0410/KBL, Satdisjan, Ibu-ibu Persit dan Pepabri, sebagai ajang silaturahmi dan kekompakan antar prajurit yang masih aktif dengan prajurit yang sudah purna. 

“Mari kita ikuti dan kita laksanakan olahraga bersama ini dengan dengan penuh semangat dan gembira, dengan berolahraga kita jaga kesehatan dan kebugaran fisik, jadikan juga olahraga ini sebagai ajang silaturahmi dan kekompakan antar anggota, dengan berolahraga tubuh kita akan menjadi lebih sehat, serta otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks,“ terangnya.

Turut hadir dan mengikuti olahraga bersama dan Terapi Ling Tien Kung, Ketua DPD Pepabri Lampung Brigjen TNI (Purn) Mudjiono, Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., Kasiren Korem 043/Gatam, Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Dan/Ka Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam.

Para Pasi Korem 043/Gatam, Kabalak Rem 043/Gatam, Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj.(*/zai )


Pringsewu (Pikiran Lampung)
- Kebakaran hebat melanda pertokoan pasar Gadingrejo, Pringsewu, Lampung pada Jumat (26/7/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.10 WIB ini mengakibatkan lima kios beserta seluruh isinya ludes dilalap si jago merah.

Menurut penelusuran media, api pertama kali diketahui oleh satpam penjaga pasar yang melihat kepulan asap dari sebuah kios yang tidak jauh dari pos satpam. Setelah dicek, ternyata kios milik Ridwan Haris, yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga, sudah terbakar.

Mengetahui kejadian tersebut, satpam segera menghubungi aparat keamanan dan pemadam kebakaran. Petugas pun dengan cepat tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman. Besarnya kobaran api kemudian merembet ke sejumlah kios di sekitarnya.

Pemadaman api mengalami kesulitan karena pintu besi (rolling door) di setiap kios susah dibuka dan barang-barang di dalam kios mayoritas mudah terbakar. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul dua dini hari dengan datangnya bantuan 3 unit mobil pemadam. Petugas masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi api muncul kembali dan merembet ke kios lainnya.


Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Hasbulloh, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, lima kios milik pedagang telah hangus terbakar dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp.300 juta.

Ia menjelaskan, unit reskrim Polsek Gadingrejo bersama tim inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu telah turun dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari lima kios yang terbakar, tiga kios milik Madi (55), warga Pekon Wonodadi, sedangkan dua kios lainnya milik Ridwan Haris (39), warga Pekon Gadingrejo Utara.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolsek menduga kebakaran ini dipicu adanya korsleting arus pendek listrik. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (Red) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Dugaan korupsi dan melawan hukum terus mencuat pada  pelaksanaan proyek di lingkungan Universitas Lampung. 

Terbaru, ada sekitar 40 proyek penunjukan langsung atau PL yang terindikasi bermasalah dan melawan hukum. Sebab, proyek tersebut diduga tidak ada plang nama. 

 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Pemantau Pelelangan Proyek Pemerintah (KP4) Provinsi Lampung menemukan fakta baru Proyek Penunjukan Langsung (PL) diduga sebagai proyek Siluman pada bagian Rektorat Universitas Lampung (Unila). 

Hal ini diungkapkan Ardho Adam Saputra, SE Ketua Umum KP4 Provinsi Lampung diruang kerjanya bahwa dari temuan Team Investigasi KP4, ada 40 paket PL diduga siluman karena tidak dipasangnya plang papan proyek yang mengumumkan berapa nilai proyek, dikerjakan berapa hari dan dari CV mana yang mengerjakan. 

" Di Bagian Rektorat itu kan ada proyek Tender dan proyek Penunjukan Langsung. Nah disini kami mengecek proyek PL tersebut ada 40 an paket proyek PL tersedia disana tidak ada plang nama jenis proyek seolah-olah itu proyek siluman semua dan dikerjakan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak kita ketahui. Ini kan melanggar Perpres No. 18 Tahun 2018, Nomor 16 Tahun 2019," ungkapnya, Rabu (24/07/2024). 

Lanjut Ardho Adam Saputra, atas temuan ini agar Aparat Penegak Hukum untuk menindak lanjuti, karena menurutnya hal ini tidak main-main, ini sudah pada kocok bekem semua. 

" Dalam hal ini Rektor harus bertanggung jawab dengan carut marutnya proyek di Unila ini, kemudian aturan-aturan harus ditegakkan, karena ini menggunakan uang negara harus transparan dan diketahui publik, "imbuhnya.

Terkait ada indikasi kocok bekem, Ardho Adam Saputra mengatakan bahwa hasil dari tim investigasi di lapangan diduga yang menerima setoran Saudara Panji yang merupakan karyawan/Dosen pada Fakultas Teknik. 

" Jadi seolah-olah proyek tersebut tidak ada pihak luar yang mengerjakan, jadi orang dalam semua. Sekali lagi kami meminta APH untuk memeriksa semua proyek PL siapa direkturnya, dan bagaimana cara mereka mendapatkan proyek tersebut, "tegasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa akibat diduga carut marutnya tender proyek di lingkup Universitas Lampung (Unila) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Pemantau Pelelangan Proyek Pemerintah (KP4) Provinsi Lampung desak Rektor untuk mencopot Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), karena diduga proses tender proyek di Unila banyak masalah. (Tim).

LAMPUNG SELATAN (Pikiran  Lampung) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berhasil membongkar peredaran narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram. Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk pengelola Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Operasi pengungkapan dilakukan pada Selasa, 9 Juli 2024, pukul 12.30 WIB, di beberapa lokasi strategis. Penangkapan terjadi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, pintu keluar Tol Bakauheni Selatan, serta di rumah makan di Provinsi Jambi dan Tanjung Balai, Sumatera Utara.

"Tujuh tersangka yang berhasil kami amankan adalah Suwendo, M. Riski, Ardiansyah, Syafa, Riko, Sujiman, dan Elon Dedi Hutabarat," ungkap Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024, di GSG Presisi Polda Lampung.

Dalam operasi ini, polisi menyita barang bukti berupa 30 kg sabu, beberapa kendaraan termasuk Toyota Avanza warna silver dan dua Daihatsu Terios, serta 10 unit handphone dan buku tabungan.

"Pada 9 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WIB, saat pemeriksaan kendaraan, petugas mencurigai handphone milik M. Riski yang berisi foto tiga tas mencurigakan," jelasnya.

Setelah interogasi, para tersangka mengakui bahwa tas tersebut berisi narkotika jenis sabu yang disimpan dalam Toyota Avanza silver. Pada pukul 12.30 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan kendaraan tersebut di pintu keluar tol Bakauheni Selatan dengan barang bukti 30 kg sabu.

Pengembangan kasus dilakukan pada 10 Juli 2024, pukul 13.00 WIB, dengan penangkapan Riko dan Sujiman di sebuah rumah makan di Provinsi Jambi.

"Berdasarkan pengakuan Suwendo, barang bukti tersebut milik AL (DPO) yang berada di Medan dan akan dikirim ke Jakarta. Tim berhasil mengamankan Elon Dedi Hutabarat, yang merupakan kaki tangan AL, di Tanjung Balai, Medan," tambah Kapolda.

Para tersangka mengaku merupakan bagian dari jaringan sindikat Malaysia-Medan. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 131 Ayat (1) serta Pasal 137 Huruf (b) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati.

"Nilai barang bukti ini mencapai sekitar Rp 30 miliar, yang berpotensi menyelamatkan sekitar 120.000 jiwa dari penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan keterlibatan jaringan sindikat Freddy Pratama, Kapolda Lampung menambahkan, "Hal tersebut masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini, jaringan Freddy Pratama belum ditemukan." pungkas Kapolda.(*/zai )



Pringsewu (Pikiran Lampung
) - Penjabat Bupati Pringsewu Dr. H. Marindo Kurniawan. terus bergerak dan bekerja untuk bumi Jejama Secancanan. 

Terbaru, PJ Bupati Marindo menerima audensi dari para mahasiswa Pringsewu, yang ingin menyampaikan aspirasinya langsung ke pemkab. Terutama soal infrastruktur jalan yang ada di daerah tersebut. 

 Mendengar berbagai persoalan yang kemukakan dan sampaikan Aliansi BEM Pringsewu, Marindo Kurniawan berjanji akan menindaklanjuti masukan dan aspirasi yang disampaikan.

“Kami mengapresiasi inisiatif dari adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM. Pemerintah daerah selalu terbuka untuk berdiskusi dan mendengarkan masukan demi kemajuan Kabupaten Pringsewu,” ucap Marindo, Jumat (26/7/2024) kepada Pikiran Langsung. 

Menurutnya,. saat ini dia terus bekerja dengan jajaran terkait untuk memastikan pembangunan dan pelayanan di Pringsewu berjalan baik. 

sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pringsewu, silaturahmi  ke Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu.

Saat bertemu dengan Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, Aliansi BEM Pringsewu yang dimotori oleh Dendi Pramodia M, Sekjen Aliansi BEM Pringsewu, menyampaikan beragam persoalan yang selama ini dialami dan dihadapi masyarakat pringsewu

Dendi mengemukakan, Aliansi BEM Pringsewu berharap  Pemkab Pringsewu bisa memprioritaskan pembangunan dan perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Pagelaran Utara.


“Bahkan disana, ada wilayah yang belum tersentuh pembangunan. Ironi memang, saat Pringsewu sudah genap berusia 15 tahun, namun pembangunan belum merata hingga ke pelosok wilayah”, sebut Dendi.

Menurut Dendi, apa yang disampaikan Aliansi BEM Pringsewu kepada Pj Bupati Pringsewu sebagai bentuk masukan atas beragam persoalan yang ada. 

Hadir ikut dalam barisan Aliansi BEM Pringsewu, Ferdi Ardit yang (Ketua Umum), Azmi Aziz (Presma UAP), Puspita (MenLu BEM STIT) dan Ikhdam Naharudin (Anggota MenLu).

Kemudian, Amar Ma’ruf (MenLu BEM UMPRI), Kartika Jaya (Sekjen BEM UMPRI), dan Ardi Saputra (Bendahara Umum BEM IBN).

Nampak hadir mendampingi Marindo Kurniawan, Asisten I Setdakab Pringsewu Bidang Kesra, Ihsan Hendrawan, Inspektur Andi Purwanto, Kepala Kesbangpol Sukraman, Kepala Pelaksana BPBD, Nang Abidin, Sekretaris Dinas Pertanian, Maryanto, serta Kabid Bina Marga dan Kabid Perumahan Rakyat (Fahmi dan Otten Rinaldi) dari Dinas PUPR Pringsewu. (mar)



 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui kegiatan edukasi literasi keuangan.  Memperingati Hari Anak Nasional 2024, OJK Provinsi Lampung bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Kanwil Lampung memberikan edukasi kepada pelajar SD Negeri 2 Rawa Laut mengenai cerdas Keuangan, untuk mendorong pelajar menumbuhkan kebiasaan gemar menabung sejak dini, Jumat (26/07/2024).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy. Dalam sambutannya, Otto Fitriandy  menyampaikan pentingnya memberikan pemahaman literasi keuangan bagi pelajar. “Literasi keuangan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan belajar sejak dini tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak, kita bisa menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Sejalan dengan Kepala OJK Provinsi Lampung, pihak BRI juga menyampaikan hal positif dari kegiatan ini.  Hal tersebut disampaikan Suristanta, Pimpinan BRI Tanjung Karang.  “Kami memberikan kesempatan juga kepada pelajar, untuk membuka rekening atas nama sendiri, melalui produk Simpanan Pelajar (Simpel), sehingga pelajar semakin semangat untuk menabung, menyisihkan dari uang saku yang mereka dapat selama ini” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kusrina, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rawa Laut dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas kegiatan tersebut.  “Kami menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh OJK Lampung. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat menabung siswa/i SD Negeri 2 Rawa Laut dan memberikan pemahaman literasi keuangan sejak dini” Ucapnya. 

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pengenalan lembaga OJK dan gemar menabung oleh OJK Provinsi Lampung, sedangkan dari BRI menyampaikan materi mengenai Simpanan Pelajar (Simpel).

Kegiatan yang dihadiri oleh 390 peserta dan bertemakan “Pelajar Cakap Keuangan, Indonesia Maju” ini digelar secara serentak di provinsi lain, bersamaan dengan acara Puncak Hari Anak Nasional 2024 yang di gelar di Provinsi Banten.  Selain di Provinsi Lampung, kegiatan secara hybrid juga diikuti oleh pelajar di Provinsi Jambi, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan lainnya.

OJK terus berkomitmen untuk hadir dan meningkatkan literasi keuangan sejak dini kepada masyarakat terkhusus kepada pelajar. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021 s.d 2025. (*)