Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar, bersama Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dan Anggota KPU Lampung Angga Lazuardy hadiri Rapat Vicon Perkembangan Situasi dan Pengamanan Pungut dan hitung Suara Pilkada tahun 2024 secara Virual di Mapolda Lampung, Senin (25/11).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan, mengatakan, dalam rapat tersebut ada sejumlah hal yang mereka pastikan bersama, khususnya kesiapan dalam mengantisipasi daerah-daerah yang dinilai rawan.
“Hal yang tadi kita pastikan terkait dengan bagaimana mengantisipasi terkait dengan wilayah-wilayah rawan yang memang sudah ada di dalam daftar pantauan kami di dalam indeks kerawanan yang tentunya sudah kita persiapkan,” ujar Kapolri.
“Ditambahkan tentunya dengan dinamika-dinamika terkini terkait dengan potensi-potensi kerawanan tambahan yang harus kita yakinkan bahwa semuanya bisa kita amankan,” sambungnya.
Kapolri menambahkan, dalam agenda itu juga dibicarakan terkait dengan bagaimana perbantuan dan dukungan kekuatan dari TNI. Dia menyebut, sinergitas Polri dengan TNI adalah salah satu kunci penting dalam memastikan pengamanan hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2024 bisa terselenggara aman dan damai.
Dalam rapat tersebut turut hadir Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto diwakili Kasum TNI Richard Tampubolon, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja hingga Ketua DKPP Heddy Lugito. Rapat ini dihadiri pula secara daring oleh Kapolda beserta Pangdam/Danrem, Ketua KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi, Kapolres beserta Dandim, Ketua KPU Kab/Kota dan Bawaslu Kab/Kota.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, usai rapat, menyampaikan apresiasi atas koordinasi lintas lembaga yang berjalan solid. Menurutnya, kolaborasi antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan berbagai elemen masyarakat merupakan hal mendasar dalam menghadapi berbagai dinamika yang mungkin terjadi pada Pilkada Serentak 2024.
“Bawaslu Lampung telah memetakan beberapa titik kerawanan di provinsi ini berdasarkan indeks kerawanan pemilu serta hasil pengawasan kami di lapangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan KPU, Polri, dan TNI untuk memastikan tidak ada celah yang dapat mengganggu proses demokrasi,” ungkap Iskardo.
Iskardo berharap agar Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi momentum demokrasi yang membawa kedamaian serta kesejahteraan bagi masyarakat Lampung. Ia juga memastikan bahwa Bawaslu Lampung bersama jajaran di kabupaten/kota siap menjalankan tugas pengawasan sesuai mandat undang-undang. (*)
