lisensi

Kamis, 28 November 2024, November 28, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-29T05:52:11Z
DaerahPringsewu

Lakalantas Di Pagelaran Seorang Pelajar SMK Meninggal Dunia

Advertisement


Pringsewu (Pikiran Lampung)
- Peristiwa kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, pada Jumat (29/11/2024) pagi. Seorang pelajar SMK yang hendak berangkat ke sekolah meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan ini. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.40 WIB. Korban diketahui bernama Gerbasius Dandi Pranata, warga Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.

Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan yakni sepeda motor Honda Revo hitam dengan nomor polisi BE 6224 ZF yang dikendarai korban, dan mobil minibus Daihatsu Terios hitam dengan nomor polisi BE 1282 UY yang dikemudikan oleh Arif Nur Rachman, warga Kecamatan Pagelaran.

"Sebelum kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Tanggamus menuju Pringsewu. Di sisi lain, mobil minibus datang dari arah berlawanan, yakni dari Pringsewu menuju Tanggamus," kata Kasatlantas Iptu David Pulner.

Menurut Iptu David, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Namun, akibat kejadian ini, korban yang merupakan siswa kelas 2 di salah satu SMK di Pringsewu, meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di bagian kepala.

"Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, pengemudi mobil minibus tidak mengalami luka dan saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti.

Iptu David Pulner mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Ia juga mengingatkan para pengguna jalan khususnya pelajar untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa.

"Kewaspadaan dan disiplin berlalu lintas sangat penting terutama bagi para pelajar agar peristiwa tragis seperti ini tidak terulang lagi," tutupnya.(*)