Advertisement
Dalam ORMAWA EXPO ini dipamerkan beberapa jarya mahasiswa, mulai dari miniatur proyek konstruksi, penggunaan metaverse, teknologi pertanian, dan berbagai kerajinan.
Ahmad Giri Akbar mengatakan kegiatan ini menjadi bukti Universitas Teknokrat memfasilitasi para mahasiswanya untuk terus berinovasi.
“Saya sangat mengapresiasi karena Universitas Teknokrat memfasilitasi mahasiswa dengan sepenuh hati. Tadi kita melihat ada yang buat metaverse, beberapa sub pendukung dunia konstruksi, novel dan lainnya. Ini kan sebenarnya item-item yang diperlukan oleh pasar saat ini,” kata Ahmad Giri Akbar.
Ia menyebut saat ini masih ada tantangan di dunia kerja, yaitu ketidaksesuaian antara SDM dari lulusan universitas dengan kebutuhan kerja atau dunia industri.
Namun di Universitas Teknokrat, menurutnya berbagai inovasi yang dilakukan mampu menjawab kebutuhan itu.
“Saya yakin Teknokrat ini akan menjadi universitas yang paling inovatif, maju dan terdepan. Pemerintah siap mendukung, harapannya dapat menciptakan SDM yang berwawasan global tapi juga berbudaya lokal dan punya mental kuat,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para mahasiswa untuk terus berinovasi dan perbanyak referensi. Karena menurutnya, semakin banyak referensi akan membuka peluang sukses yang makin luas.
“Kita juga mendorong agar mahasiswa dibuka wawasannya bahwa apa yang mereka kerjakan saat ini berpotensi secara finansial. Tinggal mereka melakukan yang terbaik dan memperbanyak referensi. Karena kunci sukses itu banyak referensi,” tambahnya.
Ia juga berharap ke depan program pendidikan di daerah harus benar-benar sinergi dan mengacu pada pemerintah pusat. Sehingga tujuannya bisa tercapai secara optimal.
“Ke depan di 2025 ke atas pemda harus benar-benar bersinergi dengan apa yang jadi tujuan pemerintah pusat. Karena daerah ini punya keterbatasan finansial. Maka apa yang jadi tujuan nasional harus sinergi,” tutupnya.
Adapun Ormawa Expo 2024, berlangsung 12-14 November dengan tema “Unleash Your Potential : Achieve Greatness Together".
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad berharap ke depan sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dapat semakin ditingkatkan. Sehingga para akademisi dapat menghasilkan riset-riset yang memang dibutuhkan untuk kemajuan daerah.
"Visi pembangunan harus sesuai dari pemda dan akademisi, sehingga semua yang diwujudkan Pemprov Lampung betul betul terpusat. Jadi riset seperti apa yang dibutuhkan, karya seperti apa ayo kita sama saling mendukung," ujarnya.
"Saya yakin kalau kolaborasi antara universitas dan Pemprov Lampung berjalan dengan baik, dampaknya akan jauh lebih hebat. Karena sekarang masih kurang fokus visi seperti apa yang harus didukung oleh kampus. Maka ke depan kita harapkan kerjasamanya bukan hanya sekedar undangan-undangan saja," tandasnya.(*)