Advertisement
Lampura (Pikiran Lampung) - Kondisi Lalu lintas di jalur tengah Sumatera (Jalinsum) di Desa Bumi Nabung l, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, mengalami kemacetan yang cukup panjang, Rabu (25/12/2024) kemarin.
Kondisi kemacetan ini disebabkan masih belum rampungnya perbaikan jembatan Way Sabuk yang berada d Desa Bumi Nabung Kecamatan Abung Tengah. Dimana, walaupun masih dalam kondisi libur nasional Hari Natal, namun nampak para pekerja tetap melaksanakan aktifitas seperti biasanya.
Hal ini tentu saja menimbulkan kemacetan kendaraan yang panjang di jalur tersebut. Baik dari arah Kotabumi ke Bukit Kemuning ataupun sebaliknya. Awak Media Pikiran Lampung yang memantau langsung kondisi jalur ini kemarin, tidak luput juga dari kondisi macet ini.
Para pengendara tentu saja mengeluhkan kondisi ini, karena mereka bisa terjebak macet di jalan ini hingga setengah jam atau bahkan ada yang satu jam. " Iya pak kami ini sudah ngunci di sini setengah jam lebih, " kata Rina, pengendara dari Tulangbawang yang akan silaturahmi ke keluarganya di Ogan Lima.
Hal yang sama juga dikeluhkan Seputin, pengendara dari arah Bukit Kemuning ke arah Bandarlampung. Pantauan Pikiran Lampung, kemacetan ini cukup membahayakan pengendara. Terutana dari arah Bukit Kemuning ke Kotabumi. Sebab, kondisi jalan yang menikung dan Turunan curam. Hingga pengendara wajib eksta waspada. Kemacetan terlihat mulai dari dusun Talng baru ke Jembatan Way sabuk..
Situasi ini juga cukup riskan bagi pengendara, karena minimnya petugas di lokasi yang membantu pengaturan kendaraan. Hanya terlihat satu kendaraan oprasional polantas yang terparkir di depan warung makan dekat jembatan. Sedangkan yang mengatur Lalu lintas adalah warga biasa. Terlihat beberapa dari mereka seperti meminta sesuatu ke pengendara. Terutama Kendaraan Truk besar. Ada beberapa pengendara yang terlihat memberi.
Kondisi ini harus menjadi perhatian pihak terkait, terutama TNI dan Polri agar bjsa menjamin kelancaran dan keselamatan pengendara yang melintasi jalur Jembatan Way Sabuk ini. Dan Memastikan tidak ada lagi praktik pungli oleh beberapa oknum warga. (Wandri)
