Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Kepolisian Daerah Lampung menggelar acara rilis akhir tahun 2024 yang dilaksanakan di GSG Polda Lampung Jalan Ryacudu, senin (30/12/2024).
Kegiatan yang dihadiri seluruh petinggi Polda Lampung dan jajaran di 15 polres dan Polresta yang ada ini memberikan informasi dan laporan kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Dalam sambutannya Kapolda Lampung Brigjen Pol Helmy Santika menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024 Polda Lampung berhasil mengungkap beberapa kasus-kasus besar yang terjadi.
"Kejahatan konvensional total 2024 turun 5,03% dari tahun 2023, kejahatan tahun 2023 14 kasus dan 2024 21 kasus naik 50%." ungkap Kapolda.
Dibidang Dirkrimsus selama tahun 2024, berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp 43.333.580.873, Dir Narkoba berhasil ungkap 1.656 kasus dengan mengamankan bukti 307,9 KG Shabu, 125.202 ekstasi, 704,6 kg Ganja, 1,4 Kg Tembakau sintesis, dan 11.491 butir psikotropika dengan jumlah nilai ekonomi, Rp.347.444.550.000.
Dirpolairud pencapaian selama tahun 2024 berhasil ungkap penyelundupan benih bening lobster dengan kalkulasi Rp. 37.306.000.000.
Kapolda juga menyoroti tingkat kepuasan terhadap kinerja Polda Lampung dan jajarannya.
"Hasil Survei Radar Lampung Media Group tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polda Lampung sebesar 88,7% lebih tinggi dari indeks kepuasan terhadap Polri yang diangka 73,1%. Artinya disini bahwa masyarakat Lampung merasa puas dengan kinerja kita, dan ini akan terus kita tingkatkan", tutup Kapolda.
Sementara itu perwakilan dari Pers Oyos Saroso, HN sebagai ahli pers, memberikan tanggapannya.
"Pada tahun 2024, tidak ada kasus kekerasan polisi terhadap wartawan. Perlu sama-sama diketahui bahwa adanya perjanjian kerjasama antara polri dan dewan pers, penanganan kasus-kasus pers harus ada konfirmasi polisi ke dewan pers. wartawan memiliki kekebalan karena bekerja untuk kepentingan publik", kata Oyos.(madi)
