lisensi

Selasa, 21 Januari 2025, Januari 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-21T14:43:38Z
Lampung

Dampingi Wamensos. Kiay Mirza Tinjau dan Sapa Warga Terdampak Banjir

Advertisement


 Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Gubernur Lampung Terpilih, Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono meninjau lokasi banjir  di sejumlah titik lokasi terdampak di wilayah Teluk Betung, Bandar Lampung, Selasa (21/1/2025).

‎Dalam kesempatan itu, Mirza mendampingi Wamensos melihat langsung lokasi terdampak banjir. Mereka juga berkomunikasi langsung dengan para warga.

‎“Kita melakukan pengecekan bencana banjir bersama Pak Mirza Gubernur Lampung teroilih. Dan hari ini kita (beri bantuan) simbolis untuk masyarakat yang terkena dampak (banjir),” kata Agus, saat diwawancarai wartawan di sela-sela meninjau lokasi banjir di Bandar Lampung.

‎“Sebelumnya kita juga sudah memberikan bantuan nilainya Rp888 juta untuk tanggap darurat. Kita bantu logistik, ada makanan, pakaian anak-anak dan ibu-ibu. Lalu, ada juga kasur, selimut dan lain-lain. Kita juga membagikan sembako,” lanjutnya.

‎Wamensos juga memberikan santunan atau tali asih kepada dua ahli waris korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kota Bandar Lampung.

‎“Hari ini kita berikan tali asih juga ke (ahli waris) korban yang meninggal dunia yaitu Pak Bakhtiar dan Pak Suhendi. Masing-masing ahli waris mendapat Rp 15 juta,” pungkasnya.

‎Sementara itu, Mirza mengatakan bahwa pada tahun ini, banjir yang terjadi di daerah Pesisir Bandar Lampung lebih besar dari pada tahun sebelumnya.

‎“Kita lihat memang harus ada penanganan jangka panjang dalam pengendalian air karena ini kan debit airnya besar yang tidak tertahan dari atas langsung ke bawah,” kata Mirza.

‎Menurut Mirza, penyelesaian masalah banjir di Bandar Lampung harus dilakukan segera dan secara komprehensif.

‎“Artinya, penyelesaian ini bukan hanya tugas Pemerintah Kota. Tapi, kita harus bersama-sama Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, untuk mengendalkan banjir di Provinsi Lampung. Untuk penyelesaian tentunya secara komprehensif dan harus dilakukan segera", jelas Mirza.(*