Advertisement
Pringsewu (Pikiran Lampung) – Sosok Penjabat Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan seakan jadi Pj Bupati Istimewa dan bukan Sekadar PJ Bupati Biasa. Benarkah?
Hal ini terlihat saat bencana banjir melanda Kabupaten
Pringsewu, Pemerintah pusat langsung turun meninjau bahkan memerikan bantuan,
demikian juga pemerintah provisi Lampung. Marindo selaku Pj Bupati juga
langsung turun meninjau warganya yang terdampak musibah dan memberikan bantuan.
Hal ini semakin menguatkan jika, sosok Marindo Kurniawan bukan pemimpin biasa, namun sosok pemimpin yang perduli dan didambakan oleh rakyat Pringsewu dan juga Lampung.
Dimana, untuk mengatasi banjir secara tuntas, dia berkoordiansi dengan pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah pusat untuk membantu bencana banjir yang melanda di Kabupaten yang berslogan "Jejama Secancanan" tersebut. terbukti, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., meninjau kondisi rumah warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan sembako di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/01/2025).
Bukan hanya pemerintah provinsi, Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Mayjen TNI Lukmansyah, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung H. Rudy Syawal juga meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Selasa (21/01/2025). Beberapa lokasi terdampak banjir yang ditinjau Deputi III BNPB berada di sejumlah RT dan RW Pekon Sidoharjo. Kemudian Dapur Umum dan Posko Banjir Pemkab Pringsewu yang didirikan oleh Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pringsewu.
Pj Bupati Marindo Kurniawan tak hanya meninjau lokasi banjir, tapi juga menyerahkan bantuan sosial kepada para warga yang terdampak bencana banjir. Tak hanya menyerahkan bantuan, Pj Bupati Marindo juga memberi semangat dan motivasi kepada para warga yang terdampak banjir.
“Bantuan ini juga merupakan satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warganya yang terdampak bencana banjir,” ujarnya.
Pj Bupati Marindo mengungkapkan, banjir yang terjadi selain karena curah hujan yang tinggi di wilayah Pringsewu, juga karena kondisi Bendungan Way Gatal yang sudah tidak mampu menampung debit air yang berlimpah dari daerah hulu, sehingga mengalir ke sungai-sungai yang ada di Pringsewu. “Sedangkan sungai Way Sekampung yang menjadi muara sungai-sungai ini debit airnya juga tinggi,” katanya.
Orang nomor satu di kabupaten Pringsewu tersebut segera
mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk rehabilitasi pasca
bencana.
Para warga yang terdampat banjir merasa terbantu dengan
bantuan yang diberikan oleh Pj Bupti Pringsewu.