lisensi

Selasa, 21 Januari 2025, Januari 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-21T10:29:41Z
NasionalPendidikan

Ujian Nasional Akan Diadakan Kembali Tahun Ini

Advertisement




Jakarta (Pikiran Lampung) -  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan kembali menggelar ujian nasional (UN) mulai November 2025 mendatang, setelah sebelumnya ditiadakan dan diganti Asesmen Nasional (AN) di era Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.


Namun, berbeda dengan UN sebelumnya, ujian kali ini bakal dikemas dengan format baru dan hanya diberlakukan terhadap siswa menengah atas, yakni SMA, SMK hingga MA.


“Ya, untuk yang baru nanti akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK, dan MA di bulan November 2025,” kata Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/1/2025).


Sedangkan, UN format baru bagi siswa SD dan SMP, pelaksanaannya akan dilakukan mulai tahun 2026. Menurut Toni, implementasi sistem UN yang baru harus dilaksanakan di sekolah atau madrasah yang sudah terakreditasi.


“Untuk kelas enam dan sembilan itu akan diberlakukan tahun depan,” ujar Toni.


Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan akan menghilangkan istilah ‘ujian’ dalam format UN yang baru itu. “Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada,” katanya.


Pihaknya mengaku telah menyusun konsep terkait pengganti ujian ini, dan akan segera diumumkan beberapa waktu mendatang. “Jadi nanti akan kami sampaikan, setelah peraturan mengenai PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) nanti keluar. Nah, karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai Idul Fitri,” ucap Abdul Mu’ti.


UN resmi dihapus saat era Nadiem sebagai Mendikbudristek. Hal itu merupakan salah satu kebijakan besar yang menandai era kepemimpinan mantan Bos Gojek Indonesia itu sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


Keputusan ini diumumkan pada akhir 2019 dan mulai berlaku pada tahun 2020, menggantikan UN dengan Asesmen Nasional. Langkah ini memicu beragam respons dari masyarakat, mulai dari dukungan hingga kritik.(*)