lisensi

Senin, 03 Februari 2025, Februari 03, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-03T09:31:19Z
Forum Guru R3 Propinsi Lampung

Forum Guru R3 Lampung Adukan Nasibnya Ke DPRD Propinsi Lampung

Advertisement

 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Puluhan guru honorer SMA dan SMK yang tergabung dalam Forum Guru R3 Provinsi Lampung melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (3/2/2025). Mereka berasal dari sejumlah Kabupaten di Lampung, diantaranya Mesuji, Tanggamus, Lampung Tengah dan lainnya. Aksi serupa juga digelar serentak di pusat dan beberapa provinsi di Indonesia.


R3 adalah  peserta Non Aparatur Sipil Negara  (Non-ASN) yang terdata  menurut keputusan MenPAN RB nomor  347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan  Perjanjian Kerja TahunAnggaran 2024.


Usai menyampaikan orasi nya, perwakilan dari massa  aksi kurang  lebih berjumlah  10 orang ditemui oleh Komisi V yang berlangsung di ruang rapat Komisi DPRD  Provinsi Lampung. Ketua koordinator lapangan,  Rudy Hendra  mengatakan, jika para guru yang hadir melakukan aksi unjuk rasa sudah bekerja sebagai  guru sejak belasan  bahkan puluhan  tahun yang lalu.


"Pertama kami menuntut penuh  waktu,  kami  ini sudah mengabdi  lama.  Kedua kami memohon kepada  daerah agar membuka formasi  yang banyak  supaya kita ini terakomodir.  Misal guru Agama Islam  ada 200 yang daftar tapi yang diterima hanya  5l orang."  sambungnya.


Menurutnya  ada kurang  lebih  190 guru  R3 yang belum  diangkat  menjadi PPPK.  Mereka  merupakan guru Pendidikan Agama  Islam, Matematika, Bahasa  Inggris,  Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.


"Guru yang bermasalah ini sekitar  190 orang  dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya. Jadi sekarang ini kami ngajar nya berdasarkan jam dan pendapatan kami di bawah Rpl juta  setiap bulannya,"  sambungnya.


la juga mengatakan jika keberadaan Guru R3 tersebut juga terancam akan tergantikan oleh Guru PPPK. "Kadang-kadang jam kita itu terambil oleh Guru PPPK. Bahkan kami guru-guru yang sudah lama ini tergeser oleh murid kami sendiri." Kata dia.


Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung.  Yanuar Irawan mengatakan, jika pihaknya  siap menindaklanjuti usulan dari para Guru R3 tersebut. Menurutnya, hal tersebut  sudah tanggungjawab dari Komisi V sehingga pihaknya juga meminta kepada BPKAD untuk mulai melakukan pembahasan anggaran.


"Kita bicara  kemampuan keuangan kita,  sehingga menjadi kewajiban kami  untuk memperjuangkan karena  mereka  ini memang  layak untuk  diperjuangkan nasibnya,"sambungnya.


Yanuar juga  meminta kepada  Forum  Guru R3 Provinsi Lampung  dapat mendata  semua anggota  nya agar dapat diusulkan ke pemerintah pusat.


"Oleh karenanya kami tidak hanya  sekedar  formalitas  menerima mereka. Tapi ini akan menjadi tekad kami untuk  memperjuangkan saudara-saudara kita agar sesuai dengan  harapan dan keinginan mereka," kata dia.(*)