Advertisement
Lamsel (Pikiran Lampung)- Hingga malam ini, situasi di pelabuhan Bakauheni lancar terkendali. Bahkan, terlihat volume kendaraan yang akan menyebrang menurun.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni,
Lampung Selatan menuju Merak, Banten tidak sesuai dengan prediksi, lantaran
jumlah kendaraan menurun pada H-2 Idul Fitri 1446 Hijriah, Sabtu (29/3/2025).
Sejak Sabtu pagi hingga malam hari, aktivitas pergerakan pemudik
Lebaran di area Pelabuhan Bakauheni terlihat landai.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan Syamsudin di Lampung
Selatan, Sabtu, mengatakan ada pergeseran puncak arus mudik pada mudik Lebaran
2025.
"Ada pergeseran prediksi puncak arus mudik. Prediksi kami akan terjadi
malam Sabtu hingga malam Minggu, namun hingga saat ini kondisi di Pelabuhan
Bakauheni masih landai ramai lancar," kata dia.
Ia menjelaskan berdasarkan data 12 jam dari posko Pelabuhan Bakauheni jumlah
penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pulau Jawa 19.112 orang yang
terdiri atas penumpang pejalan kaki 616 orang dan penumpang di dalam kendaraan
18.496.
Jumlah kendaraan yang menyeberang 3.358 unit. Jumlah itu terbagi menjadi empat
bagian, yakni roda dua 314 unit, roda empat 2.589 unit, bus 248 unit, dan truk
521 unit.
Oleh karena itu, ia mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli
tiket Ferizy sejak jauh hari serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan
selama perjalanan mudik.
"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatra
ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk
membeli tiket dari jauh hari," katanya.
Ia juga mengimbau para pemudik yang hendak melakukan perjalanan
jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan
petugas di lapangan.(ant/p1)