Advertisement
Lampung Tengah (Pikiran Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung memulai pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Bandar Jaya - Simpang Mandala, di Desa Rejosari, Seputih Raman, Rabu (19/3/2025).
Pengerjaan rekonstruksi ruas jalan sepanjang 1,25 Km dengan anggaran Rp13,2 Miliar ini ditandai dengan melakukan penghamparan batu sabes oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela didampingi Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan Wakil Bupati I Komang Koheri.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan janj-janji kerja yang telah disampaikan kepada masyarakat Lampung.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung. Dari alokasi anggaran tersebut, di Kabupaten Lampung Tengan sendiri terdapat 12 kegiatan penanganan jalan yaitu:
1. Rekonstruksi Jalan Ruas Seputih Surabaya - Sadewa.
2. Rekonstruksi Jalan Ruas Wates - Metro.
3. Rekonstruksi Jalan Ruas Gunung Sugih - Padang Ratu.
4. Rekonstruksi Jalan Ruas Padang Ratu - Pekurun Udik.
5. Rekonstruksi Jalan Ruas Padang Ratu - Kalirejo.
6. Rekonstruksi Jalan Ruas Gunung Sugih - Kota Gajah.
7. Rehabilitasi jalan Ruas Metro - Kota Gajah.
8. Pembangunan Box Culvert Gunung Sugih - Padang Ratu - Pekurun Udik.
Selain 8 kegiatan tersebut, terdapat 4 kegiatan yang masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur - Wakil Gubernur Lampung yaitu
1. Rekonstruksi Jalan Ruas Bandar Jaya - Sp. Mandala senilai Rp13,2 Miliar.
2. Rekonstruksi Jalan Ruas Kalirejo - Bangunrejo senilai Rp15,6 Miliar.
3. Rekonstruksi Jalan Ruas Padang Ratu - Kalirejo (DBH Sawit 2025) senilai Rp5,65 Miliar.
4. Pembangunan Box Culvert Way Pubian di senilai Rp950 juta.
Menurut Wagub Jihan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada konektivitas saja, tetapi juga membawa dampak luas bagi sektor perekonomian, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan masyarakat.
Jalan yang baik akan membuka akses ekonomi, memungkinkan hasil bumi lebih mudah sampai ke pasar, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi warga. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan infrastruktur dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat," ujarnya.
la juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mendukung program pembangunan ini sebagai momentum awal dari perjalanan panjang menuju perubahan yang lebih baik. "Hari ini, Mirza dan Jihan sebagai pemimpin yang baru tidak ada kepentingan apapun selain ingin membuat lampung lebih maju, lampung lebih berkelas, lampung lebih berjaya," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Seputih Mataram, Iwanudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Mirza dan Wakil Gubernur Jihan atas percepatan perbaikan jalan yang sudah lama dinantikan.
"AIhamdulillah, setelah bertahun-tahun menunggu, di bawah kepemimpinan Gubernur Mirza dan Wagub Jihan yang bahkan belum genap 100 hari, perbaikan jalan ini akhirnya terlaksana," ungkapnya.
Iwanudin menambahkan bahwa mayoritas masyarakat Seputih Mataram berprofesi sebagai petani dan peternak, sehingga kondisi jalan yang lebih balk akan sangat membantu mereka dalam mendistribusikan hasil bumi dan ternak ke pasar. Selain itu, akses yang lebih lancar juga diyakini akan menarik lebih banyak investasi ke wilayah Seputih Mataram.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela kemudian melanjutkan kegiatan dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Seputih Raman berupa paket sembako, bantuan usaha ekonomi produksi serta bantuan bagi disabilitas.(*)
