lisensi

Selasa, 22 April 2025, April 22, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-23T09:26:58Z
Abung MamasaIkatan Jurnalis Provinsi LampungPikiran Lampung Award 2025

Abung Mamasa Jurnalis ‘Fenomenal’ Penulis Bandar Ngapung Siap Jadi Ketua IJP Lampung

Advertisement

Abung Mamasa ( pakai topi) saat menertima Piagam Penghargaan Jurnalis Terbaik Inspiratif Lampung 2025 dari Harain Pikiran Lampung 

 Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Jika mendengar nama Abung pasti orang akan paham bagian dari suku Lampung, Tapi jika Abung ditambah Mamasa, maka orang akan terlintas pada sosok jurnalis fenomenal asal Kotabumi Lampung Utara si penulis cerpen, Bandar ngapung ini.


Dan si jurnalis Fenomenal yang juga punya darah Keturunan Bima, Nusa Tenggara Barat ini secara resmi menyatakan siap jadi Ketua Ikatan Jurnalis Provinsi Lampung, atau IJP.


Majunya Abung Mamasa jadi ketua calon IJP secara tidak langsung menaikkan level kompetis pencalonan itu sendiri layaknya liga 1 yang sedang booming di Lampung saat ini.

 

Bahkan, dari bisik bisik pejabat di lingkungan pemrov Lampung serta para jurnalis yang biasa mangkal di kedai Yuk yanti dan warung makan pojokan kakan yang biasa dikasbon saat Ramadan, sosok Abung Mamasa adalah yang paling pas jadi ‘komandan’ para wartawan di Pemprov Lampung saat ini.

Selain sudah memegang lisensi resmi jurnalis UKW Utama, Abung Mamasa juga dinilai bisa mengakomodir suara para kuli tinta atau sekarang mungkin ‘kuli rilis’. Terutama untuk kesejahteraan dan kemudahan mendapatkan informasi seputar kegiatan di lingkungan Pemprov Lampung.

“ Ya saya pasti sangat setuju kidah kalau kiay Abung yang jadi ketua IJP,” ujar salah seorang jurnalis senior yang enggan namanya ditulis tapi teman mancing si Abung, Rabu (23/4/2025).

 

Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu pejabat di lingkungan Pemprov Lampung. “ Ya cocok itu kalau si abung yang ketua IJP, senior itu, “ujar salah satu Pejabat yang lagi –lagi namanya ogah ditulis tapi pernah minum kopi dan foto bareng sama si abung.

 

CEO Analisis.co.id ini juga secara resmi sudah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025-2028. Tepat pada pukul 11.00 WIB, Abung mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan sejumlah dokumen administratif sebagai syarat pencalonan, antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

 

 

Kehadiran Abung disambut langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Budi Bowo Laksono bersama tim yang terdiri dari Bayumi Ardinata, Septiani, Siti Khoiriyah, Agung Darma Wijaya, dan Rikman Rasyid. Mereka menerima berkas pendaftaran dengan antusias dan menyatakan bahwa proses berjalan lancar sesuai ketentuan.

 

Dalam keterangannya, Abung menyampaikan motivasinya untuk maju sebagai Ketua IJP Lampung. Ia menekankan pentingnya memperkuat eksistensi IJP sebagai organisasi yang tidak hanya aktif, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi anggotanya, khususnya para jurnalis yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

 

Abung membawa visi besar untuk membangun IJP sebagai wadah yang “profesional, independen, dan solid dalam memperjuangkan integritas, kompetensi, serta kesejahteraan jurnalis di lingkungan Pemerintah Provinsi.” Ia meyakini bahwa jurnalis yang bekerja di sektor pemerintahan membutuhkan ruang yang lebih kuat dalam menjunjung etika profesi, menjaga marwah jurnalistik, sekaligus memiliki dukungan organisasi yang berpihak kepada peningkatan kapasitas dan perlindungan profesi.

 

Dalam penjabaran visinya tersebut, Abung juga menyampaikan lima misi strategis yang menjadi landasan gerakannya ke depan, jika terpilih memimpin IJP Lampung, yakni meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggota melalui berbagai program pelatihan, seminar, serta menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, pers, dan organisasi jurnalis lainnya.

“Kita juga ingin menjaga independensi dan etika jurnalistik, terutama dalam peliputan isu-isu yang berkaitan dengan pemerintahan daerah, agar informasi yang disampaikan tetap objektif, akurat, dan bertanggung jawab,” ujar Abung, Selasa (22/4).

 

Selanjutnya, memperkuat solidaritas dan kekompakan antar anggota IJP dengan menginisiasi kegiatan internal yang produktif, kolaboratif, dan mempererat hubungan antar sesama jurnalis di lingkup Pemprov Lampung.

 

“Saya juga siap memperjuangkan hak dan kesejahteraan jurnalis, baik secara personal maupun kolektif, melalui advokasi terhadap isu-isu ketenagakerjaan, perlindungan hukum, dan dialog konstruktif dengan pihak-pihak terkait,” kata Pimred Harian Kandidat ini.

 

 

 

Tambah Abung, IJP ke depan juga harus menjadi mitra strategis Pemprov Lampung dalam menyampaikan informasi publik yang transparan, edukatif, dan membangun, tanpa menghilangkan daya kritis jurnalis terhadap kebijakan pemerintah maupun kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

 

 

Abung menegaskan bahwa sinergi dengan Pemprov bukan berarti kehilangan fungsi kontrol sosial. “Justru, sebagai jurnalis kita tetap harus menjadi penyambung lidah publik, menyampaikan kebenaran, dan menghadirkan informasi yang jernih. Tapi kita juga harus mampu berdialog dan membangun hubungan kerja yang sehat dengan pemerintah,” ujarnya.

 

 

 

Tak hanya fokus pada aspek teknis dan struktural organisasi, Abung juga menyuarakan pentingnya regenerasi dalam tubuh IJP. Menurutnya, IJP harus menjadi ruang terbuka bagi jurnalis muda untuk tumbuh dan belajar. “Saya berharap organisasi ini mampu menghadirkan suasana yang inklusif dan merangkul keberagaman latar belakang media,” pungkasnya.

 

 

 

Sementara itu, Ketua Panitia Bowo Laksono mengatakan bahwa pendaftaran masih dibuka untuk kandidat lain hingga batas waktu yang telah ditentukan. “Proses pemilihan Ketua IJP Lampung dijadwalkan berlangsung dalam tiga hari ke depan, tepatnya tanggal 22-25 April 2025 dengan sejumlah tahapan verifikasi dan juga penyampaian visi misi,” ujar Bowo. (Baskoro)