Advertisement
Abung Mamasa ( pakai topi) saat menertima Piagam Penghargaan Jurnalis Terbaik Inspiratif Lampung 2025 dari Harain Pikiran Lampung |
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Jika mendengar nama Abung pasti orang akan paham bagian dari suku Lampung, Tapi jika Abung ditambah Mamasa, maka orang akan terlintas pada sosok jurnalis fenomenal asal Kotabumi Lampung Utara si penulis cerpen, Bandar ngapung ini.
Dan si jurnalis Fenomenal yang juga punya darah Keturunan Bima,
Nusa Tenggara Barat ini secara resmi menyatakan siap jadi Ketua Ikatan Jurnalis
Provinsi Lampung, atau IJP.
Majunya Abung Mamasa jadi ketua calon IJP secara tidak
langsung menaikkan level kompetis pencalonan itu sendiri layaknya liga 1 yang
sedang booming di Lampung saat ini.
Bahkan, dari bisik bisik pejabat di lingkungan pemrov
Lampung serta para jurnalis yang biasa mangkal di kedai Yuk yanti dan warung
makan pojokan kakan yang biasa dikasbon saat Ramadan, sosok Abung Mamasa adalah
yang paling pas jadi ‘komandan’ para wartawan di Pemprov Lampung saat ini.
Selain sudah memegang lisensi resmi jurnalis UKW Utama,
Abung Mamasa juga dinilai bisa mengakomodir suara para kuli tinta atau sekarang
mungkin ‘kuli rilis’. Terutama untuk kesejahteraan dan kemudahan mendapatkan
informasi seputar kegiatan di lingkungan Pemprov Lampung.
“ Ya saya pasti sangat setuju kidah kalau kiay Abung yang
jadi ketua IJP,” ujar salah seorang jurnalis senior yang enggan namanya ditulis
tapi teman mancing si Abung, Rabu (23/4/2025).
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu pejabat di
lingkungan Pemprov Lampung. “ Ya cocok itu kalau si abung yang ketua IJP,
senior itu, “ujar salah satu Pejabat yang lagi –lagi namanya ogah ditulis tapi
pernah minum kopi dan foto bareng sama si abung.
CEO Analisis.co.id ini juga secara resmi sudah
mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung
periode 2025-2028. Tepat pada pukul 11.00 WIB, Abung mengisi formulir
pendaftaran dan menyerahkan sejumlah dokumen administratif sebagai syarat
pencalonan, antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Uji Kompetensi
Wartawan (UKW).
Kehadiran Abung disambut langsung oleh Ketua Panitia
Pelaksana Budi Bowo Laksono bersama tim yang terdiri dari Bayumi Ardinata,
Septiani, Siti Khoiriyah, Agung Darma Wijaya, dan Rikman Rasyid. Mereka
menerima berkas pendaftaran dengan antusias dan menyatakan bahwa proses
berjalan lancar sesuai ketentuan.
Dalam keterangannya, Abung menyampaikan motivasinya untuk
maju sebagai Ketua IJP Lampung. Ia menekankan pentingnya memperkuat eksistensi
IJP sebagai organisasi yang tidak hanya aktif, tetapi juga mampu memberikan
kontribusi nyata bagi anggotanya, khususnya para jurnalis yang bertugas di
lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Abung membawa visi besar untuk membangun IJP sebagai wadah
yang “profesional, independen, dan solid dalam memperjuangkan integritas,
kompetensi, serta kesejahteraan jurnalis di lingkungan Pemerintah Provinsi.” Ia
meyakini bahwa jurnalis yang bekerja di sektor pemerintahan membutuhkan ruang
yang lebih kuat dalam menjunjung etika profesi, menjaga marwah jurnalistik,
sekaligus memiliki dukungan organisasi yang berpihak kepada peningkatan
kapasitas dan perlindungan profesi.
Dalam penjabaran visinya tersebut, Abung juga menyampaikan lima misi strategis yang menjadi landasan gerakannya ke depan, jika terpilih memimpin IJP Lampung, yakni meningkatkan profesionalisme dan kompetensi anggota melalui berbagai program pelatihan, seminar, serta menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, pers, dan organisasi jurnalis lainnya.
“Kita juga ingin menjaga independensi dan etika
jurnalistik, terutama dalam peliputan isu-isu yang berkaitan dengan
pemerintahan daerah, agar informasi yang disampaikan tetap objektif, akurat,
dan bertanggung jawab,” ujar Abung, Selasa (22/4).
Selanjutnya, memperkuat solidaritas dan kekompakan antar anggota IJP dengan menginisiasi kegiatan internal yang produktif, kolaboratif, dan mempererat hubungan antar sesama jurnalis di lingkup Pemprov Lampung.
“Saya juga siap memperjuangkan hak dan kesejahteraan
jurnalis, baik secara personal maupun kolektif, melalui advokasi terhadap
isu-isu ketenagakerjaan, perlindungan hukum, dan dialog konstruktif dengan pihak-pihak
terkait,” kata Pimred Harian Kandidat ini.
Tambah Abung, IJP ke depan juga harus menjadi mitra
strategis Pemprov Lampung dalam menyampaikan informasi publik yang transparan,
edukatif, dan membangun, tanpa menghilangkan daya kritis jurnalis terhadap
kebijakan pemerintah maupun kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Abung menegaskan bahwa sinergi dengan Pemprov bukan
berarti kehilangan fungsi kontrol sosial. “Justru, sebagai jurnalis kita tetap
harus menjadi penyambung lidah publik, menyampaikan kebenaran, dan menghadirkan
informasi yang jernih. Tapi kita juga harus mampu berdialog dan membangun
hubungan kerja yang sehat dengan pemerintah,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada aspek teknis dan struktural
organisasi, Abung juga menyuarakan pentingnya regenerasi dalam tubuh IJP.
Menurutnya, IJP harus menjadi ruang terbuka bagi jurnalis muda untuk tumbuh dan
belajar. “Saya berharap organisasi ini mampu menghadirkan suasana yang inklusif
dan merangkul keberagaman latar belakang media,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bowo Laksono mengatakan bahwa
pendaftaran masih dibuka untuk kandidat lain hingga batas waktu yang telah
ditentukan. “Proses pemilihan Ketua IJP Lampung dijadwalkan berlangsung dalam
tiga hari ke depan, tepatnya tanggal 22-25 April 2025 dengan sejumlah tahapan
verifikasi dan juga penyampaian visi misi,” ujar Bowo. (Baskoro)