Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Pemerintah Provinsi Lampung bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung gelar halal bihalal PGRI Provinsi Lampung sekaligus Pengukuhan Ibunda Guru Provinsi Lampung. Yang digelar di Gedung Kwarda Pramuka Lampung, Selasa (22/4/2025).
Dalam rangkaian acara halal bihalal ini, Pengurus Besar
PGRI sekaligus mengukuhkan Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ibunda Guru
Provinsi Lampung berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar PGRI No.
27/Kep/PB/23/2025 tentang Penetapan Ibunda Guru Provinsi Lampung.
Purnama Wulan Sari Mirza menjadi Ibunda Guru yang pertama
di Indonesia yang dikukuhkan oleh Pengurus Besar PGRI, Wulan merasa bersyukur
dan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PGRI atas kepercayaan yang telah
diberikan kepadanya untuk mengemban amanah sebagai Ibunda Guru Provinsi
Lampung.
"Amanah ini bukanlah hanya sebagai penghormatan
ataupun penghargaan semata, namun juga merupakan tanggung jawab moral dan
pengabdian yang besar yang insya Allah
akan saya laksanakan dengan tulus dan ikhlas, tugas ini tugas kita semua
yang membutuhkan ketulusan dari hati kita, menuntut keikhlasan dan kejernihan
hati kita semua, dan kekuatan kita untuk saling berkolaborasi dan bersinergi
dan saling bergandengan tangan demi mewujudkan cita-cita bersama," ujar
Wulan Sari.
Wulan mengajak seluruh anggota dan Pengurus PGRI Provinsi
Lampung untuk bersama-sama menjalin sinergi dan menciptakan harmonisasi bersama
Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi
Lampung dan mendukung program-program Gubernur dan Wakil Gubernur lampung dalam
bidang pendidikan untuk mewujudkan Lampung Maju dan Indonesia Maju.
"Marilah kita bersama-sama, menjadi Hebat
bersama-sama dan bersama-sama kita memberi arti bagi dunia pendidikan di
Provinsi Lampung, marilah kita memulai perjalanan ini dengan semangat
baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Provinsi Lampung,
Sulpakar dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini Jumlah anggota PGRI di
Provinsi Lampung sebanyak 120.580 orang yang terdiri dari 117.709 orang dibawah
naungan Kemendikdasmen dan 2871 orang dibawah naungan Kementerian Agama
Republik Indonesia.(Yola)