Advertisement
Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Memasuki hari pertama kerja pasca libur Lebaran, Bupati Lamtim langsung tancap gas dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana, Selasa (08/04/2025). Aksi ini dilakukan guna merespons keluhan warga terkait kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang memprihatinkan.
Tanpa protokoler yang berlebihan, Bupati Ela turun langsung ke titik-titik rawan, termasuk empat jembatan yang dinilai rusak berat. Salah satu jembatan di Dusun 3 bahkan sudah ambrol akibat tergerus derasnya aliran air hujan. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut.
“Iya, hari ini saya langsung keliling di jantung kota Sukadana. Saya ajak juga para kepala desa untuk melihat langsung kondisi infrastruktur,” ujar Ela
Sidak ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Bupati dalam merespon aspirasi masyarakat yang selama ini merasa pembangunan di pusat pemerintahan Lamtim itu minim perhatian. Dalam tinjauannya, Bupati Ela juga mengecek lokasi jalan yang diusulkan warga agar dibuat jalur dua, mengingat wilayah tersebut merupakan kawasan perkantoran Pemkab Lamtim.
“Kita cek usulan jembatan yang rusak di Sukadana Ilir, juga usulan jalan lingkar dua,” paparnya.
Keluhan masyarakat soal lambatnya pembangunan di Sukadana sebenarnya sudah lama mencuat. Dalam Open House hari pertama Idul Fitri lalu, sejumlah tokoh masyarakat dan kepala desa mencurahkan isi hati mereka kepada Bupati Ela. Sejak berdirinya Kabupaten Lamtim pada 27 April 1999, wajah ibu kota kabupaten nyaris tak mengalami perubahan signifikan.
Kepala Desa Sukadana Ilir, Hamami, menyambut baik langkah cepat Bupati Ela dalam meninjau langsung kondisi infrastruktur. Ia berharap ke depan Pemkab Lamtim memberikan perhatian lebih untuk menata wajah ibu kota kabupaten.
“Kami usulkan agar jalan di Sukadana Ilir dibuat jalur dua. Karena ini pusat pemerintahan, jadi harus rapi dan tertata. Harapan kami, Bu Bupati bisa menjadikan Sukadana sebagai kota yang layak dan representatif,” imbuh Hamami.
Sidak ini menjadi sinyal awal bahwa kepemimpinan Ela Siti Nuryamah membawa semangat baru untuk perubahan. Warga pun berharap, langkah nyata ini bukan hanya seremonial, melainkan awal dari pembenahan besar-besaran infrastruktur di jantung Kabupaten Lamtim.( Fauzi)