lisensi

Kamis, 17 April 2025, April 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-18T03:58:29Z
Denpom II/3 LampungRekonstruksi Penembakan Tiga Anggota Polsek Negara Batin

Denpom II/3 Lampung Gelar Rekonstruksi Penembakan Tiga Anggota Polsek Negara Batin

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Denpom II/3 Lampung menggelar rekonstruksi penembakan ketiga anggota Polsek Negara Batin oleh tersangka Kopda Basarsyah di Lapangan Satlog Denbekang, Waydadi, Sukarame, Kota Bandarlampung, Kamis (17/4/2025),


Rekonstruksi selama 4 jam dimulai pukul 08.00 WIB memperagakan 72 reka adegan tewasnya tiga aparat kepolisian ketika menggerebek arena sabung ayam di Register 54 Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Waykanan, 17 Maret 2025.


Pelaksanaan rekonstruksi yang digelar oleh Denpom II/3 Lampung sempat mendapat sorotan karena adanya pembatasan akses bagi pihak keluarga korban maupun media yang ingin meliput langsung di lokasi.


Dari rekonstruksi, adegan pertama, tersangka, Kopda Basarsyah mengambil senjata api laras panjangnya dari plafon kamar belakang rumahnya. Dia kemudian naik Toyota Ilux plat BE-13-AS ke lokasi sabung ayam.


Pukul 17.30 WIB, 12 aparat Polres Waykanan dan Polsek Negara Batin turun dari kendaraan. Bripka Heri menembak dua kali ke udara dari luar arena sabung ayam.


Kopda Basarsyah langsung mengokang senjatanya dan menembak sekali ke udara pula. Aparat kepolisian kembali melepas dua kali tembakkan ke udara ketika berada dekat gelanggang ayam.


Ketika Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto (Korban 1) mendekat arena, tersangka menembak korban. Pelaku juga menembak lebih dulu ketika Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Korban 2) mendekati dan menembak ke arah tersangka.


Tersangka lalu lari ke kebon singkong. Dikejar, ketika korban ketiga Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta menembak ke arah terangk, Kopda Basarsyah lebih dulu menembak tiga kali ke korbannya.


Rekonstruksi penembakan tiga anggota Polri ini dipimpin Dandenpom II/3 Lampung Mayor CPM Haru Prabowo dan menghadirkan para tersangka, yakni Peltu Lubis, anggota Brimob Polda Sumatera Selatan Aiptu Kapri Sucipto, dan warga Zulkarnaen.(*)