lisensi

Senin, 14 April 2025, April 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-15T05:07:32Z

Hadiri Peresmian Pelabuhan Gold Coast Bengkong, Kapolri Tekankan Kolaborasi Cegah Pengiriman PMI Ilegal

Advertisement


Batam (Pikiran Lampung)--
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian pelabuhan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. Kapolri mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mencegah pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.


Hal itu disampaikan Kapolri saat menyampaikan sambutan di Pelabuhan Gold Coast Bengkong, Batam, Senin (14/4/2025). Hadir dalam acara itu Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Plt Dirjen Imigrasi Saffar Muhammad Godam, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Riau.

Kapolri mulanya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Aneka Sarana Sentosa yang telah membangun kawasan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong. Kapolri berharap kehadiran pelabuhan internasional itu dapat meningkatkan iklim investasi di Indonesia, khususnya di Batam.

"Saya tentunya tadi sangat senang mendengar laporan, mendapat informasi baik dari Pak Bupati, Pak Wali kota bahwa ada optimisme yang masih terjadi di Batam, baik dari sisi pembangunannya dan juga tadi kita mendapatkan laporan bahwa okupansi hotel ini juga terus meningkat. Karena saya baru saja berkeliling rata-rata menurun, tapi di Batam ini justru menargetkan dari 11 menjadi 20 persen. Oleh karena itu saya ucapkan selamat," kata Kapolri Seperti yang di kutip dari Instagram @Polres_tulangbawangbarat.


Kapolri mengatakan capaian tersebut perlu terus ditingkatkan dengan terobosan sejumlah kebijakan yang dapat meningkatkan iklim investasi. Namun tentunya pengembangan itu, kata Kapollri, memerlukan kerja sama dari semua pihak.

"Dan tentunya kerja keras kerja sama antara stakeholder yang ada baik dari daerah maupun di pusat menjadi sangat penting," ujar Kapolri.

Di sisi lain, Kapolri menyampaikan Indonesia juga masih menghadapi beberapa masalah yang perlu diatasi, salah satunya yaitu pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri. Kapolri berharap masalah ini menjadi atensi dari semua pihak.(Yola)