Advertisement
Ekonomi Lampung stabil, daya beli warga meningkat dan perputaran uang di masyarakat berlangsung baik, terutama di sektor UMKM serta destinasi wisata.
Kondusifnya suasana Idul Fitri tahun ini tentunya tak lepas dari "campur tangan" pemerintah setempat, yakni Gunernur dan Forkopimda yang menangani hal tersebut, yaitu Kapolda Lampung dan Danrem 043/Gatam. Apresiasi dan ucapan terima kaaih datang dari warga Lampung atas suasana kondusif tersebut.
Warga Bumi Waras Iin (35) yang sehari-hari berdagang di pasar Kangkung tersebut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan forkopimda.
"Alhamdulillah tahun ini suasana pasar kondusif, dagangan saya ramai pembeli, tanpa ada yang berdesakan atau aksi kejahatan yang terjadi di sini, karena aparat selalu memantau keadaan pasar, terima kasih pak Gubernur, Pak Danrem dan Pak Kapolda, tahun ini alhamdulillah pasar aman tanpa kendala," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Fadel (27), warga Jakarta Pusat yang sempat mudik ke Lampung dan mengunjungi tempat wisata.
"Ke Lampung tempat ortu, kebetulan saya sama isteri bawa mobil, alhamdulillah lancar mesti macet tapi situasi tetap kondusif, dan kemarin saya ke pantai juga alhamdulillah jalannya juga sudah bagus, mulus, walau ramai pengunjung tapi tidak mengurangi keseruan kami berlibur di pantai, makasih Pak Gub karena jalan ke arah pantai udah bagus, jadi gak ada kendala," katanya.
Terkait perputaran uang di Lampung, dari segi ekonomi, terbukti dengan ramainya masyarakat yang mengunjungi pasar tradisonal maupun pusat perbelanjaan modern seperti pasar swalayan dan super store. Tak hanya itu, toko-toko yang menjual pakaian, dan lain-lain untuk menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah selalu ramai pengunjung, meski gembar-gembor efisiensi anggaran, namun masyarakat Lampung seolah tidak berpengaruh dengan hal rersebut.
Belum lagi tempat makan atau kuliner banyak diserbu warga, seperti gerai bakso, toko yang menjual oleh-oleh khas Lampung, dan lain-lain. Bukan hanya warga Lampung saja, namun warga luar Lampung juga ramai mengunjungi tempat tersebut.
Untuk sektor pariwisata, dari tahun ke tahun saat libur Idul Fitri selalu ramai dipadati oleh wisatawan, baik yang lokal alias warga Lampung maupun warga di luar Lampung. Para wisatawan tersebut kebanyakan dari daerah Sumatera Selatan, Banten, dan lain-lain. Karena provinsi Lampung terkenal dengan destinasi wisata, terutama wisata airnya.
Dari pantauan Media Pikiran Lampung, dari H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah, pantai-pantai di Lampung ramai dipadati pemgunjung, Mulai dari pantai di Lampung Selatan seperti Pantai Marina, Pulau Pasir, Pasir Putih, dan lain-lain. Di Pesawaran, pantai-pantai di sana juga ramai, nampak jalan menuju pantai dipadati para wisatawan yang akan mengunjungi pantai. (red)
