Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Kehadiran Klub Liga 1 Bhayangkara yang kini resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung mendapatkan sambutan hangat warga Bumi Ruwa Jurai.
Warga sangat mengapresiasi langkah Gubernur Lampung Rahmar
Mirzani Djausal yang mampu menghadirkan klub tersebut untuk bermarkas di
Lampung. Ya, Klub Bhayangkara Presisi Lampung FC akan bermarkas di Stadion Way
Halim Bandarlampung.
“ Ya kita sangat bersyukur ada klub Sepak bola yang akan
berlaga di Liga 1 hadir di Lampung, tentunya ini merupakan terobosan luar biasa
dari Gubernur Mirza yang patut kita apresiasi,” ujar Denis Agriawan, warga
Rajabasa Bandarlampung yang juga pecinta sepak bola Lampung, Senin (28/4/2026).
Hal yang sama juga dikatakan Ledi Antoni dan Mirwansyah,
dua warga Lampung utara yang mengaku pendukung utama dari klub Sepak Bola
Lampung. “ Pokoknya kita dukung penuh program Pak Gubernur Mirza yang
menghadirkan klub Bhayangkara Presisi untuk majukan sepak bola Lampung,”jelas
Ledi dan Mirwan.
Terpisah, DPP Akar Lampung, mengapresiasi langkah Gubernur
Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang berhasil menghadirkan klub Liga 1
Bhayangkara FC untuk bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, tanpa
menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Langkah ini dinilai
sebagai terobosan strategis untuk memajukan olahraga sekaligus menggerakkan
perekonomian daerah.
“Ini harus kita dukung karena bisa meningkatkan potensi
pendapatan daerah dari sektor olahraga,” ujar Ketua Akar Indra Musta’in dalam
pernyataannya, Senin (28/4/2025). Ia menilai kehadiran Bhayangkara FC di
Lampung akan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal, terutama
melalui aktivitas penonton, sponsor, dan pelibatan sektor swasta.
Dengan bermarkasnya Bhayangkara FC di Lampung, Indra
optimistis perputaran ekonomi akan semakin cepat. “Kehadiran klub profesional
ini diharapkan tidak hanya membangkitkan semangat olahraga, tetapi juga
berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung,”
tambahnya.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, bekerja sama dengan Wakil
Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara, telah menandatangani Nota Kesepahaman
(MoU) dengan manajemen Bhayangkara FC pada 22 April 2025. Renovasi Stadion
Sumpah Pemuda juga sedang dipersiapkan tanpa dana APBD, melibatkan pihak
swasta, untuk memenuhi standar Liga 1. Langkah ini mendapat dukungan luas dari
berbagai kalangan, yang melihat potensi dampak ekonomi signifikan.
Indra mengajak seluruh elemen masyarakat Lampung untuk
mendukung Bhayangkara FC sebagai kebanggaan daerah. “Mari kita sambut dan
dukung penuh, karena ini adalah kesempatan emas untuk memajukan berbagai sektor
strategis di Lampung melalui olahraga” pungkasnya.(Madi)