Advertisement
Metro (Pikiran Lampung) - Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso secara resmi membuka Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Porseni) 2025 Kota Metro yang dilaksanakan di Stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini menjadi cerminan komitmen pemerintah kota dalam membangun karakter generasi muda melalui pendekatan holistik berbasis pendidikan, budaya, dan sportivitas. Acara dibuka ditandai dengan parade kontingen sekolah yang meriah, menampilkan drum band, kostum tradisional, hingga atraksi seni khas daerah.
Wali Kota menekankan bahwa Porseni merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia di tingkat lokal. "Porseni ini tidak hanya soal kompetisi, melainkan proses membentuk karakter anak-anak kita agar sehat, kreatif, dan inovatif. Ini juga bagian dari visi menjadikan Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa dan budaya,"ujar Walikota.
Dirinya menyebut, Pemerintah Kota Metro tengah menjajaki kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong integrasi sektor pendidikan dengan potensi industri kreatif.
Porseni 2025 dirancang sebagai bagian integral dari misi Kota Metro untuk menjadi pusat pengembangan talenta anak bangsa di luar pusat-pusat pendidikan besar. Ke depan, Pemkot berencana mem bangun gedung seni dan budaya sebagai pusat kegiatan kreatif dan edukatif bagi genera si muda.
"Kita ingin Metro bisa menjadi rujukan nasional untuk pelatihan olahraga dan seni. Bukan sekadar pencetak juara, tetapi penghasil insan-insan unggul yang berkarakter", pungkas Bambang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menjelaskan bahwa Porseni menjadi ajang rutin tahunan yang dievaluasi secara menyeluruh demi menjamin keberlanjutan pembinaan.
"Kami tidak hanya menyelenggarakan kompetisi, tetapi juga menyiapkan jalur pembinaan untuk peserta yang berprestasi. Dari tingkat kota, mereka akan kami dorong untuk ikut serta dalam ajang provinsi hingga nasional,"ucap Suwandi.
Menurutnya kegiatan ini juga membuka partisipasi seluas-luasnya bagi sekolah swasta dan madrasah di bawah Kementerian Agama, sebagai wujud inklusivitas dalam dunia pendidikan.
"Tujuan utamanya adalah memberi ruang ekspresi bagi seluruh anak di Metro, bukan hanya yang berada di sekolah unggulan atau negeri", katanya.
Kegiatan Porseni 2025 ini dikuti oleh seluruh perwakilan siswa dari tingka SD dan SMP yang berada di Kota Metro.(*/madi)