lisensi

Selasa, 20 Mei 2025, Mei 20, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-20T10:54:17Z
DaerahLampung Timur

Bupati Lamtim Buka Musrenbang RPJMD Selaraskan Dengan Kebijakan Nasional

Advertisement

      


Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Bupati Lampung Timur (Lamtim) resmikan Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Aula pemkab setempat,Selasa (20/05/25).


Kegiatan yang dihadiri Gubernur Lampung yang diwakili oleh Staf Ahli Zainal Abidin, Forkopimda, Sekda, para asisten, kepala OPD, camat, serta para kades, ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah strategis pembangunan daerah.


Dalam sambutannya, Bupati Ela menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lamtim kini selaras dengan kebijakan nasional dan Provinsi Lampung. 


Kabupatennya pun ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas nasional dalam pengembangan ekonomi biru dan komoditas unggulan pertanian, mengingat garis pantai sepanjang lebih dari 110 km serta kontribusinya yang besar terhadap produksi perikanan di Provinsi Lampung.


"Saya berkomitmen untuk mendorong hilirisasi sektor perikanan dan mengembangkan kawasan Labuhan Maringgai sebagai klaster ekonomi berbasis kelautan. Kita berharap dukungan penuh dari pemerintah provinsi agar sinergi pembangunan ini semakin kokoh," ungkapnya.


Tak hanya sektor kelautan, Lamtim juga fokus pada pengembangan komoditas unggulan pertanian demi mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi. 


Pada 2024, Kabupaten ini berkontribusi sebesar 17,3 persen terhadap produksi padi di Lampung. Dalam kerangka RPJMD Provinsi Lampung, daerah ini masuk dalam jalur ekonomi biru dan diarahkan sebagai pusat ekonomi kreatif, pariwisata, serta industri berbasis inovasi. 


Taman Nasional Way Kambas diharapkan menjadi motor utama dalam pengembangan destinasi wisata dan ekonomi desa. Ela menegaskan, desa akan menjadi subyek utama dalam pembangunan. Peningkatan kapasitas BUMDes dan koperasi menjadi strategi utama memperkuat ekonomi masyarakat desa. 


Di tengah tantangan global dan keterbatasan fiskal, Pemerintah Kabupaten tetap fokus menjalankan program 100 hari kerja, termasuk perbaikan jalan, operasi pasar murah, serta inovasi layanan berbasis teknologi melalui aplikasi Si Badak yang memudahkan pembayaran pajak dan retribusi desa.


Selain itu, berbagai program prioritas seperti pencanangan 10 Desa Migran Emas, launching Mall Pelayanan Publik, layanan isbat nikah terpadu, dan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa-desa, merupakan bagian dari visi besar pembangunan dari desa menuju kemakmuran.


Pembangunan desa juga ditunjang dengan sinergi bersama TNI melalui program TMMD di Desa Itik Rendai. Tak kalah penting, peningkatan jalan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, transaksi digital pasar, serta program gizi dan pendidikan seperti cegah stunting dan makan bergizi dari pusat juga menjadi fokus utama.


Bupati Ela menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh program dapat terlaksana dengan baik demi mewujudkan Lamtim yang maju dan sejahtera. "Semoga semua rencana ini dapat berjalan lancar untuk menuju Lampung Timur yang makmur," katanya penuh semangat. (Fauzi)