Advertisement
Jakarta (Pikiran Lampung) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Lantai 1, Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Acara ini dihadiri perwakilan dinas pendidikan dari 38 provinsi dan menjadi momen bersejarah bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. Dalam acara tersebut, Kemendikdasmen mengumumkan apresiasi kepada pengelola Program Indonesia Pintar (PIP) terbaik tingkat pendidikan menengah tahun 2024.
Disdikbud Lampung dinobatkan sebagai pengelola PIP terbaik pertama, disusul Sulawesi Selatan di posisi kedua, dan Nusa Tenggara Timur di urutan ketiga.
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, hadir langsung menerima penghargaan tersebut sebagai bukti komitmen Lampung dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. “Alhamdulillah, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan dari Kemendikdasmen untuk Pengelolaan PIP,” ujar Thomas saat dihubungi via telepon.
Ia menyebut penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas. “Penghargaan ini bukan hanya milik Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, melainkan milik semua elemen masyarakat yang peduli terhadap pendidikan,” tambahnya.
Thomas juga berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung. “Dinas Pendidikan Provinsi Lampung akan terus mendukung program kementerian dan program Gubernur Lampung dalam peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya.
Selain penghargaan pengelolaan PIP, dalam momen Tasyakuran Hardiknas ini juga diumumkan hasil Lomba Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Perlombaan tersebut berlangsung 25–26 Mei 2025 di Hotel Harris FX Sudirman, diikuti enam provinsi: Jawa Tengah, Bali, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung.
SMAN 10 Bandar Lampung yang mewakili Lampung sukses meraih juara ketiga dalam lomba senam tersebut.
Tim SMAN 10 dibimbing oleh Dina Yulita Fitria, dengan peserta: Keysha Marethabina Djohan, Maharani Athifa Khairunnisha, Muthia Elvaretta Qoni, Salwa Ganiy Az Zahra, Vesya Aura Yasatra, Rhasya Ayu Rhamadhani, dan Calista Ghaisani.(*)