lisensi

Rabu, 21 Mei 2025, Mei 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-21T10:47:34Z
kepala BPKAD Marindo kurniawanPemprov LampungPengukuhan Pengurus LKKS Provinsi Lampung 21/05/2025

Kepala BPKAD, Marindo Kurniawan Hadiri Pengukuhan Pengurus LKKS Provinsi Lampung

Advertisement


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung sekaligus calon Kuat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Dr. H. Marindo Kurniawan, S.T.M.M, menghadiri pengukuhan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030, di Balai Keratun Lt.3, Rabu (21/05/2025). 


Marindo Kurniawan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pengurus LKKS provinsi Lampung.

"Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus LKKS provinsi Lampung masa bakti 2025-2030," ucap Marindo Kurniawan pada Media Pikiran Lampung.


Ia juga berharap kepada para pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan baik.


"Sesuai dengan arahan dari Gubernur Lanpung, Pak Rahmat Mirzani Djausal bahwa amanah yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat sekaligus tanggung jawab mulia yang harus diemban dengan ketulusan, integritas, dan semangat kolaborasi," pungkas Mantan Pj. Bupati Pringsewu tersebut.

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut Ketua TP PKK Provinsi Lampung Batin Wulan Mirza dan Ketua Darma Wanita BPKAD Lampung Agnesia Bulan Marimdo, yang juga ikut dilantik sebagai Anggota LKKS Lampung. 

Untuk diketahui,  Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus 

Dalam sambutannya sebagai Pembina LKKS Provinsi Lampung, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah penentuan komitmen dan panggilan jiwa untuk mengabdi. 


Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk memastikan tidak ada masyarakat yang luput dari sentuhan pembangunan dan perhatian. Gubernur juga menyoroti masih adanya kelompok rentan yang belum terdata dan terjangkau oleh program pemerintah. 


"Saya pernah menemukan ada ratusan orang di Bandar Lampung yang tidak punya keluarga, tempat tinggal, penghasilan, bahkan KTP. Ini menjadi PR besar kita bersama," tambahnya. 


Oleh karena itu, kolaborasi kuat dengan LKKS dan berbagai organisasi sosial sangat diperlukan untuk mengisi celah-celah tersebut, memastikan prinsip "no one left behind" dalam pembangunan dapat terwujud.


Sementara itu, Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030, Jihan Nurlela, menyampaikan rasa bangga atas kepengurusan yang baru dilantik. "Kami berharap kepengurusan hari ini akan menjadi yang terbaik, yang akan melanjutkan kerja-kerja sosial luar biasa dari kepengurusan sebelumnya," kata Jihan.


Jihan Nurlela juga menekankan peran strategis LKKS sebagai mitra pemerintah. Dengan masih tingginya angka masyarakat miskin ekstrem (desil 1 dan 2) di Provinsi Lampung yang belum sepenuhnya terakses program formal seperti BPJS dan PKH, LKKS hadir untuk menjembatani dan memenuhi kebutuhan mereka. 


"Kita harus hadir di celah-celah yang tidak terjangkau oleh pemerintah, memberikan bantuan nyata, dan menjadi center of sinergy bagi masyarakat yang termarjinalkan," tegasnya.


Jihan Nurlela mengajak seluruh anggota LKKS, baik yang berasal dari OPD maupun masyarakat umum, untuk menjadi influencer kebaikan di lingkungan masing-masing. "Saya percaya dengan semangat gotong royong dan dedikasi tulus, kita dapat mewujudkan visi Lampung di Indonesia Emas melalui kesejahteraan sosial yang merata," harapnya.


Pemerintah Provinsi Lampung berharap, dengan kepengurusan LKKS yang baru ini, upaya penanganan ketimpangan sosial dan peningkatan akses kualitas pelayanan sosial dapat semakin masif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. (red).