Advertisement
Jakarta (Pikiran Lampung)- Malam takbiran Hari Raya Idul Adha 2025 akan diselingi dengan pertandingan penentuan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia vs China.
Polda Metro Jaya mengerahkan 3.270 personel untuk menjaga
laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan
Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis
malam ini.
"Terdiri dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda) 2.678
personel, Satuan Tugas Resor (Satgasres) 254 personel, BKO TNI, Mabes dan Pemda
ada 338 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade
Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Ade Ary menjelaskan tujuan pengamanan ini demi menjamin keamanan dan kelancaran jalannya pertandingan, menjaga situasi kamtibmas dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di sekitar lokasi serta memberikan rasa aman kepada pemain, pendamping, panitia dan penonton.
Untuk rekayasa lalu lintas, Ade Ary menyebutkan bersifat
nasional melihat eskalasi di lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
(kedua kiri) meninjau latihan Timnas Indonesia jelang melawan Timnas China di
Stadion Madya, Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025). Latihan
tersebut sebagai persiapan jelang melawan Timnas China dalam laga kualifikasi
Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta pada Kamis (5/6).
"Dengan tidak membawa senjata tajam, minuman keras
atau barang terlarang lainnya, mengikuti arahan petugas keamanan di lapangan
dan disarankan datang lebih awal untuk menghindari kemacetan dan pemeriksaan
berlapis," katanya.
Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu laga
terpenting untuk menjaga asa lolos ke panggung utama sepak bola, Piala Dunia
2026, saat menjamu China pada pertandingan kualifikasi Zona Asia Grup C.
Pertandingan berlangsung di Stadion Utama GBK, Jakarta,
pada Kamis pukul 20.45 WIB
Indonesia kini menghuni posisi keempat di klasemen
sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin, unggul tiga poin atas dua tim
terbawah, yakni Bahrain dan China.
Sedangkan China merupakan tim juru kunci dengan catatan
dua kemenangan dan enam kali kalah selama menjalani delapan laga kualifikasi.
Secara matematis, Indonesia harus mengamankan minimal
posisi keempat di klasemen akhir jika ingin meneruskan perjuangan ke putaran
keempat. Peluang untuk meraup tiga poin kini ada di depan mata, saat mereka
menjamu tim juru kunci.
Namun secara matematis pula, peluang China untuk lolos ke
putaran keempat juga masih terbuka.
Dengan sisa dua pertandingan, tim asuhan Branko Ivankovic
itu masih berpeluang mendulang enam poin dan mengakhiri putaran ketiga dengan
berada di posisi ketiga atau keempat dengan koleksi total 12 poin.(ant/p1)