Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Di tengah efisiensi anggaran yang melanda Indonesia yang juga berdampak di Provinsi Lampung, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat harus bekerja ekstra untuk memprioritaskan bidang yang sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak (pelayanan publik). Kepala BPKAD Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan memfokuskan ke tiga sektor yang tidak terpengaruh oleh efisiensi, antara lain infrastruktur, pendidikan dan bantuan sosial (bansos).
"Sesuai dengan arahan Pak Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, kami memprioritaskan 3 sektor yaitu infrastruktur, pendidikan dan bansos, mengingat tiga sektor ini mempengaruhi dan berperan dalam pembangunan menuju Lampung Maju," ungkap Marindo Kurniawan pada Media Harian Pikiran Lampung, Minggu (15/06/2025) sore.
Calon Sekdaprov Lampung yang dikabarkan dilantik Jumat (20/06/2025) tersebut memaparkan alasan mengapa sektor infrastruktur dan pendidikan masuk dalam skala prioritas BPKAD Lampung.
"Sektor infrastruktur khususnya infrastruktur jalan merupakan hal vital, karena jalan yang bagus mempermudah akses warga Lampung dalam melakukan rutinitas baik bekerja, bersekolah dan lain lain, di samping itu jika jalan bagus maka para investor yang ingin membuka usaha dan membangun Lampung akan semakin banyak, belum lagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Lanpung jika jalan sudah bagus akan bertambah banyak yang datang dan tentu saja menambah PAD Lampung.
Di sektor pendidikan, sesuai dengan kebijakan Gubernur bahwa akan menggratiskan SMA/SMK/SLB Negeri di Provinsi Lampung, dan Pak Gubernur Mirza juga telah menginstruksikan menggelontorkan dana yang cukup besar ke sekolah sekolah SMA sederajat di Provinsi Lampung, agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik tanpa terkendala apapun," papar mantan Pj Bupati Pringsewu yang saat menjabat juga memprioritaskan infrastruktur jalan dan pendidikan tersebut.
Suami Agnesia Bulan Rurianti tersebut juga menjelaskan alasan sektor bansos juga termasuk prioritas utama dan tak berpengaruh efisiensi.
"Di saat banyak pekerja yang di PHK, ada lagi istilahnya di rumahkan tanpa batas waktu yang tidak ditentukan, belum lagi harga-harga yang melambung tinggi, para warga yang tertimpa musibah seperti bencana alam, kebakaran dan lain-lain, anak yang memasuki tahun ajaran baru, sementara para orang tua yang ekonomi pas-pasan sangat berharap pada pemerintah untuk mengatasi hal-hal tersebut, dan pemerintah provinsi Lanpung akan terus memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu agar dapat mengurangi beban mereka.
Intinya pemerintah provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Rahmat Mirzani Djausal ingin semua sektor berjalan baik dan maksimal, namun 3 sektor yaitu infrastrutur, pendidikan dan bansos merupakan prioritas utama demi menuju Lampung Maju," pungkas pria yang terkenal dermawan, low profile dan bersahaja tersebut. (red)