Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Saat ini pemprov Lampung terus mengembangkan pengdaan pupu di desa. Hal ini guna mempermudah petani untuk mencapai hasil maksimal saat panen tiba.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah memfasilitasi 600 titik di berbagai desa di wilayahnya untuk membangun fasilitas pengembangan pembuatan pupuk organik cair.
"Saat ini fasilitas pembuatan pupuk organik cair
sudah dicoba di 600 titik yang tersebar di berbagai desa di Lampung, dan
semuanya berhasil mengembangkan ini," ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani
Djausal di Lampung Utara, Selasa (3/6).
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung tengah
memperlengkapi fasilitas pengembangan dan pembuatan pupuk organik cair tingkat
desa di 500 titik di 474 desa di Provinsi Lampung.
"Selama lima tahun ini harapannya setiap desa di
Lampung bisa membuat pabrik pupuk organik cair sendiri. Satu fasilitas
pembuatan pupuk organik cair di desa ini bisa digunakan untuk memupuk lahan
hingga 2.000 hektar," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya fasilitas pembuatan pupuk
organik cair di setiap desa, maka semua komoditas yang ditanam di desa akan
mendapatkan pupuk dengan mudah.
"Ini menjadi salah satu bentuk intervensi pemerintah
ke desa untuk meningkatkan produksi komoditasnya, dengan melengkapi masyarakat
desa membuat pupuk organik cair sendiri. Pupuk organik cair yang dibuat
masyarakat desa kalau dibeli bisa Rp60-80 ribu per liter, tapi sekarang mereka
bisa buat sendiri," ucap dia.
Menurut dia, selain memfasilitasi tempat dan alat
pembuatan pupuk organik cair, pemerintah daerah juga mengajarkan cara
pembuatnya, langkah mempraktekkan di tanaman sehingga masyarakat desa bisa
merasakan sendiri manfaatnya.
"Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi mulai dari
desa, selama ini Lampung tumbuh hampir 5 persen setiap tahun. Tapi di desa kita
lihat hampir tidak ada pertumbuhan, jalan masih rusak, sekolah anak sulit,
sembako susah ini terjadi di semua desa karena ekonomi tidak tumbuh. Maka kami
percaya kalau meningkatkan ekonomi dan infrastruktur di desa ekonomi desa akan
bagus. Kalau dilakukan secara masif ekonomi Lampung akan membaik dan semakin
maju," tambahnya. (ant/p1)