lisensi

Jumat, 25 Juli 2025, Juli 25, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-26T06:34:53Z
Erick ThohirLampung AbungOlahragaSepak BolaTimnas U23

Dengan Gaya Khas Lampung, Erick Thohir Minta Garuda U23 Main Keras Lawan Vietnam di Final

Advertisement



Jakarta (Pikiran Lampung)– Timnas U23 akan melakoni laga Final Pada Piala AFF Mandiri U23 2025 yang akan digelar, Selasa (29/7/2025) pekan depan.

Dengan gaya khas orang Lampung yang tegas, Ketua Umum PSSI Erick Thohir minta supaya Punggawa Garuda Muda bermain keras dengan semangat saat melawan pasukan Paman Ho di final nanti.

Untuk diketahui, Erick Thohir merupakan keturunan Lampung, dengan ayahnya Muhammad Thohir asli Gunung Sugih Lampung Tengah, sedangkan ibunya asli Tionghoa –Sunda Majalengka.



 Ya, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menegaskan Timnas Indonesia U-23 jangan sampai kalah dari Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025. Jika Vietnam U-23 main keras, maka Erick mau Garuda Muda membalas karena ia tak mau Timnas Indonesia U-23 diinjak-injak di kandang sendiri.

 

Vietnam memang dikenal dengan permainan keras mereka. Karena itu, Erick juga mau Timnas Indonesia U-23 harus bermain keras juga, tetapi bukan untuk mencederai.

 

 

1. Harus Main Keras!

Pertemuan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23 akan terjadi di final Piala AFF U-23 2025. Laga itu akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 29 Juli 2025 malam WIB.

 

Erick Thohir kilas balik laga Timnas Indonesia melawan Vietnam yang berkesudahan dengan skor 0-0 (5-6) dalam babak final Piala AFF U-23 2023 di Rayong Province Stadium, Rayong, pada Sabtu (26/8/2023) malam WIB. Saat itu Vietnam bermain keras kepada Skuad Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23.

 

Kini, kondisinya berbeda. Timnas Indonesia U-23 main di hadapan pendukung sendiri, jadi Erick Thohir berharap Jens Raven dan kawan-kawan juga bisa bermain keras untuk melawan Vietnam.

 


"Ya, ini kedua kali kami ketemu Vietnam juga di (final) AFF U-23. Akan tetapi, saya yakin berbeda. Karena di AFF waktu di Thailand ya cukup keras,” ucap Erick Thohir usai laga, dikutip Sabtu (26/7/2025).

 

"Ya, nanti ya kalau mereka kasih keras ke kami, kami kasih keras juga. Kami tuan rumah di sini. Jangan mereka injak-injak kami di kandang," tambahnya.

 

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan bahwa bermain keras yang dimaksud adalah Jens Raven dan kolega harus berani duel dalam laga final nanti. Jadi, mentalitas pemain menjadi kunci utama untuk dengan permainan seperti itu.

 

"Bukan berarti mencederai. Kami tidak boleh sesama pemain mencederai semua. Tapi maksudnya kami harus berani main keras juga," sambung Erick Thohir.

 


Timnas Indonesia U-23 memang memasang target menjadi juara pesta sepak bola Asia Tenggara usia tersebut. Hal itu dikarenakan mereka terakhir kali berprestasi dalam ajang tersebut dalam edisi 2019. (Bola.okezone/p1)